Erick Thohir Ungkap Keuntungan RI Usai Jadi Anggota BRICS

Erick Thohir Ungkap Keuntungan RI Usai Jadi Anggota BRICS (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap keuntungan Indonesia usai menjadi anggota BRICS. Sebagaimana diketahui, Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS, seperti yang diumumkan Brazil yang kini menjadi ketua blok tersebut. Sejumlah keuntungan pun digadang-gadang bisa diraih Indonesia.

Indonesia Anggota BRICS

1. Keuntungan Indonesia

Erick Thohir mengatakan, organisasi antar pemerintah baik Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan itu menguntungkan perdagangan Indonesia dengan negara-negara selatan.
Menurutnya, ketika banyak negara terafiliasi dengan blok barat atau timur, Indonesia justru menunjukan sikap non bloknya. Sehingga, langkah politik dan ekonomi ini menguntungkan bagi Indonesia. 
“Dan kita lihat juga bagaimana BRICS ini kan juga banyak sekali negara-negara sahabat yang memang kontra daripada trade-nya ini bisa saling menguntungkan juga,” ujar Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, ditulis Jumat (10/1/2025).

2. Perluas Kerjasama Perdagangan

Saat ini Indonesia lebih leluasa membangun kerja sama perdagangan dengan banyak negara di dunia. Erick menyebut, pemerintah bisa menggaet negara seperti China, Rusia, hingga Amerika Serikat (AS). 
“Kita dengan China, kita dengan India, kita dengan Rusia. Jadi hal ini sebagai negara yang memang tentu kita independent, kita tidak punya bagian daripada geopolitik kemanapun,” paparnya.
Pemerintah pun terus mendorong kerja sama perdagangan dengan negara-negara selatan. “Ya perdagangan selatan-selatan adalah perdagangan yang memang kita harus dorong,” beber dia.

3. Alasan RI Masuk BRICS

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membeberkan alasan Indonesia masuk keanggotaan penuh BRICS, salah satu pertimbangannya untuk memenuhi kepentingan nasional.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat mengatakan, keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS sudah melalui berbagai pertimbangan komprehensif. Sehingga, pemerintah memandang BRICS dapat memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia.
“Karena bagaimanapun apa yang kita lakukan untuk memenuhi kepentingan nasional kita, sehingga keputusan Indonesia gabung dengan BRICS itu sudah dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan yang cukup komprehensif,” ucap Rolliansyah.
Aspek pertahanan, keamanan pangan, energi, pemberantasan kemiskinan, kemajuan teknologi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan isu utama yang menjadi konsentrasi aliansi negara-negara berkembang tersebut.