Dedi Mulyadi Ungkap Kawasan Rebana Belum Banyak Tarik Investor, Ini Datanya

6 hours ago 1

Jakarta -

Kawasan Rebana direncanakan menjadi koridor ekonomi baru yang strategis bagi Provinsi Jawa Barat. Namun, nyatanya kawasan yang terdiri dari Kabupaten Sumedang, Majalengka, Kabupaten Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon ini belum optimal untuk menjadi daya tarik investasi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan dari data realisasi investasi di Jawa Barat per triwulan II yang mencapai Rp 68 triliun, investasi di 7 kabupaten dan kota yang ada di Kawasan Rebana masih cenderung rendah bahkan kalah dengan kawasan industri yang sudah ada sebelumnya seperti Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta.

"Kawasan Rebana belum signifikan melahirkan investasi yang baik," sebut Dedi Mulyadi dalam acara detikcom Regional Summit Jawa Barat, Senin (19/5/2025). detikcom Regional Summit didukung oleh PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data, investasi di Kabupaten Cirebon baru Rp 878,31 miliar, lalu di Kota Cirebon senilai Rp 252,46 miliar, kemudian di Majalengka Rp 699,57 miliar, dan di Kabupaten Kuningan hanya Rp 67,54 miliar. Selanjutnya, di Kabupaten Indramayu hanya Rp 362,33 miliar, dan di Subang menjadi yang terbesar mencapai Rp 2,39 triliun. Namun bila dibandingkan jumlahnya dengan Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta, jumlah realisasi investasinya masih sangat jauh ketinggalan.

"Semua masih lebih besar di wilayah Kabupaten Bekasi Rp 21,4 triliun, Karawang Rp 15,3 triliun, Kota Bekasi Rp 3,5 triliun, dan Purwakarta Rp 4,97 triliun," papar Dedi Mulyadi.

Ada tiga hal menurutnya yang jadi faktor utama belum optimalnya Kawasan Rebana menjaring investasi. Pertama, konektivitas dan infrastruktur yang belum lengkap, khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar kawasan industri. Kedua, harga tanah yang masih tinggi karena ada permainan orang lokal. Ketiga, kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni di Jawa Barat.

(hal/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |