prestasi gemilang Perseroan terkonfirmasi oleh pencatatan laba yang meningkat, termasuk kenaikan laba bersih sebesar 178,1 persen.
CNG Laris-Manis, Citra Nusantara (CGAS) Kantongi Pendapatan hingga Rp375,9 Miliar (foto: MNC media)
IDXChannel - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) membuktikan bahwa strategi meningkatkan porsi segmentasi pelanggan ritel dan industri kecil ampuh mendongkrak kinerja keuangan Perseroan.
Hingga Triwulan III-2024, distributor Compressed Natural Gas (CNG) di Indonesia tersebut mengeklaim telah berhasil mengamankan sedikitnya 75 persen dari target yang ditetapkan pada awal tahun.
Berdasarkan laporan keuangan interim per 30 September 2024, CGAS tercatat mampu meraup pendapatan sebesar Rp375,9 miliar, meningkat 38,9 persen dari Rp270,6 miliar pada periode sama di 2023 lalu.
Kenaikan pendapatan tersebut turut mendorong laba kotor Perseroan di triwulan III-2024, yang naik 19 persen menjadi Rp61,3 miliar dibanding Rp51,5 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Selain itu, laba bersih Perseroan juga melonjak signifikan, mencapai Rp9,2 miliar, atau tumbuh 178,1 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp3,5 miliar.
"Realisasi hasil kinerja hingga triwulan III-2024 sangat memuaskan, didorong oleh kenaikan permintaan CNG di sektor ritel serta industri kecil dan menengah," ujar Direktur Keuangan CGAS, Agung Wibawa, dalam keterangan resminya.
Menurut Agung, prestasi gemilang Perseroan terkonfirmasi oleh pencatatan laba yang meningkat, termasuk kenaikan laba bersih sebesar 178,1 persen.
Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan yang kuat di sektor ritel. Selain itu, CGAS juga telah memperluas jangkauan penjualan ke area Tangerang dan Banten, yang memperkuat akses pasar Perseroan.
Di sisi lain, kesadaran masyarakat terhadap keuntungan penggunaan CNG terus tumbuh, karena tidak hanya lebih ekonomis dibandingkan LPG, namun juga merupakan sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Agung pun memproyeksikan bahwa ke depan permintaan masyarakat terhadap CNG masih akan mengalami peningkatan, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pengurangan penggunaan (LPG).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan CNG yang meningkat, Perseroan merencanakan peningkatan volume produksi sebesar 4,5 juta (MMSCFD) melalui pembukaan lokasi-lokasi baru di Gresik, Grobogan, dan Majalengka.
Pada triwulan IV-2024 mendatang, tambahan stasiun CNG yang direncanakan ini diperkirakan akan mendorong peningkatan produksi sebesar 80 persen dibandingkan tingkat produksi di 2023.
Per 30 September 2024, CGASmencatat kinerja memuaskan dari sisi neraca, dengan total aset yang melambung 85,5 persen menjadi Rp353,9 miliar, dibandingkan Rp190,7 miliar pada Desember 2023.
Di sisi liabilitas, perusahaan berhasil menurunkan kewajiban sebesar 18,8 persen, dari Rp108,5 miliar menjadi Rp91,3 miliar, mencerminkan perbaikan signifikan dalam manajemen arus kas operasional dan pengurangan utang.
Selain itu, ekuitas Perseroan meroket hingga Rp262,5 miliar, meningkat 219,3 persen dari Rp82,2 miliar pada akhir 2023, menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam menciptakan nilai tambah yang substansial bagi pemegang saham serta memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Agung juga menegaskan bahwa pencapaian Perseroan hingga triwulan III-2024 menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam rangka memenuhi naiknya permintaan terhadap CNG.
"Kinerja kami sampai triwulan III-2024 memacu kami untuk mencapai target tahun ini. Kami menargetkan pendapatan Rp500 miliar dan telah mencapai 75 persen dari target tersebut," ujar Agung.
(taufan sukma)