BKPM Minta Gangguan ke Investasi Tak Terulang, Singgung Kasus di Banten

Jakarta -

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Edy Junaedi meminta gangguan-gangguan terhadap investasi tak lagi terjadi. Edy menyinggung kasus yang terjadi di Banten, yakni gangguan terhadap proyek pabrik kimia milik Chandra Asri Group.

Edy menjelaskan, pemerintah bekerja sama mengatasi gangguan investasi mulai dari level daerah. Jika persoalan tidak dapat diatasi di level daerah maka penyelesaiannya bakal dibawa ke pemerintah pusat.

"Jadi begitu ada kendala, masalah yang dialami oleh daerah yang berkaitan dengan investasi apakah itu gangguan, keamanan, dan lain-lainnya itu mereka kerjakan dulu di daerah-daerah lewat Forkopimda, dan kalau memang sudah tidak mampu diatasi oleh Forkopimda, baik di kabupaten/kota atau provinsi, baru kemudian dinaikkan levelnya ke pemerintah pusat," bebernya dalam Indonesia Investment Talk Series, Senin (19/5/2025). Indonesia Investment Talk Series diselenggarakan oleh detikcom dan disponsori oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Ia mencontohkan gangguan investasi di proyek pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) Chandra Asri Group yang merupakan proyek strategis nasional. Kasus ini kini sudah selesai dan diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa.

"Itu kayak contoh kemarin di Banten itu sudah selesai, mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir kali ada gangguanterhadap investasi," tegas Edy.

Investasi sendiri merupakan instrumen penting pendorong pertumbuhan ekonomi selain dari konsumsi rumah tangga. Investasi juga diharapkan mampu memberdayakan ekonomi di level daerah.

Ia mencontohkan pesatnya pertumbuhan ekonomi di Morowali berkat masuknya investasi hilirisasi pengolahan nikel di wilayah tersebut. Pertumbuhan ekonomi di sana tercatat pernah menyentuh angka 25%.

Apalagi di tengah ketidakpastian global, Edy menilai investasi menjadi kunci untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi. Investasi juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan indeks pembangunan manusia.

"Investasi merupakan kunci untuk tetap bisa eksis dan bertumbuh secara ekonomi maupun juga meningkatkan kualitas indeks pembangunan manusianya," tutupnya.

(acd/acd)