Bank Sampoerna Raup Laba Bersih Rp52,3 Miliar pada Kuartal III-2024

2 days ago 1

PT Bank Sahabat Sampoerna membukukan laba bersih sebesar Rp52,3 miliar pada kuartal III-2024, naik 40,2 persen yoy.

 Arsip)

Logo Bank Sahabat Sampoerna. (Foto: Arsip)

IDXChannel – PT Bank Sahabat Sampoerna membukukan laba bersih sebesar Rp52,3 miliar pada kuartal III-2024. Angka itu naik 40,2 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp37,3 miliar. 

Peningkatan laba bersih juga berkorelasi langsung dengan peningkatan return-on-asset (ROA) dan return-on-equity (ROE) yang pada 9 bulan pertama 2024 tercatat di angka 0,51 persen dan 2,21 persen. 

Laba bersih juga didorong tren positif kinerja fundamental hingga akhir September 2024. Hal itu tercermin dari total penyaluran kredit pada akhir kuartal III-2024 yang mencapai Rp12,4 triliun atau naik 9,2 persen dibandingkan dengan akhir periode yang sama tahun lalu yang berjumlah Rp11,3 triliun. 

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra mengatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi dan pemanfaatan teknologi yang dilakukan Bank Sampoerna. Dari Rp7,8 triliun kredit ke UMKM saja, hampir dua pertiga di antaranya atau sebesar Rp5,0 triliun disalurkan secara langsung oleh Bank Sahabat Sampoerna. Sementara sisanya disalurkan ke UMKM lewat beberapa mitra strategis, baik koperasi, perusahaan financial technology (fintech), maupun peer-to-peer lending. 

“Digitalisasi dan kolaborasi dengan pihak ketiga merupakan langkah strategis kami dalam merealisasikan komitmen Bank Sampoerna untuk membantu para pelaku UMKM. Dengan kedua strategi tersebut, kami terus mampu memperluas cakupan penyaluran kredit untuk UMKM hingga ke pelosok dan membantu perekonomian nasional,” ujar Henky dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024). 

Menurut dia, sektor UMKM menjadi bagian terpenting dan pendorong pertumbuhan kredit dalam periode satu tahun terakhir. Per akhir September 2024, sebesar 63,2 persen pinjaman atau senilai Rp7,8 triliun secara langsung maupun tidak langsung diberikan kepada pelaku UMKM. Adapun 36,8 persen sisanya atau sekitar Rp4,5 triliun kredit disalurkan kepada nasabah non-UMKM. 
 
Penyaluran pinjaman ke UMKM itu dikatakannya meningkat 14,6 persen dibandingkan penyaluran pinjaman ke UMKM pada satu tahun sebelumnya, jauh melampaui peningkatan pertumbuhan pinjaman UMKM di industri perbankan secara keseluruhan pada periode sama yang meningkat 5,0 persen. 

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan Bank Sampoerna juga tak lepas dari kepercayaan nasabah dan masyarakat. Hingga akhir September 2024, total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sampoerna tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 18,0 persen atau mencapai Rp14,6 triliun, dibandingkan dengan jumlah yang dihimpun satu tahun sebelumnya sekitar Rp12,4 triliun. Pertumbuhan DPK ini juga tercatat melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan yang pada periode sama bertumbuh 6,7 persen. 

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |