Apa Hal yang Menentukan Bahwa Kebutuhannya Itu Utama atau Tidak

IDXChannel - Apa hal yang menentukan bahwa kebutuhannya itu utama atau tidak? Tentunya Anda akan kebingungan. 

Setiap manusia memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi selama hidupnya, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Meski demikian, tidak semua kebutuhan tersebut tergolong sebagai kebutuhan utama. Lantas, apa yang membuat suatu kebutuhan dianggap utama atau tidak?

Lantas apa hal yang menentukan bahwa kebutuhannya itu utama atau tidak? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Hal yang Menentukan Bahwa Kebutuhannya Itu Utama

Urgensi sebagai Penentu Prioritas Salah satu faktor utama yang menentukan apakah suatu kebutuhan termasuk penting atau tidak adalah tingkat urgensinya. 

Urgensi di sini merujuk pada dampak yang mungkin timbul jika kebutuhan tersebut diabaikan. Misalnya, jika seseorang tidak makan dalam sehari, ia bisa merasa lemas atau bahkan sakit.

Contoh lainnya adalah dalam situasi ketika seseorang hanya memiliki uang Rp200.000,00 pada hari jatuh tempo untuk membeli token listrik dan membayar tagihan internet, masing-masing seharga Rp200.000,00.

Karena internet hanya bisa digunakan jika listrik tersedia, maka membeli token listrik menjadi lebih prioritas. Dengan demikian, melihat urgensi dari suatu kebutuhan dapat membantu menentukan kebutuhan mana yang lebih mendesak untuk dipenuhi terlebih dahulu.

Menentukan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari haruslah pintar. Prioritas antara satu kebutuhan dengan kebutuhan lainnya dapat berubah sesuai dengan situasi. 

Karena itu, menentukan mana yang termasuk kebutuhan utama sangat bergantung pada tingkat urgensi dan intensitas penggunaan barang atau jasa tersebut. Dengan mempertimbangkan kedua faktor ini, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memenuhi kebutuhannya.

Apa Hal yang Menentukan Bahwa Kebutuhannya Itu Utama atau Tidak. (FOTO: MNC MEDIA)

Tiga Jenis Kebutuhan Berdasarkan Intensitas Penggunaan 

Selain urgensi, intensitas penggunaan juga menjadi pertimbangan dalam menentukan prioritas kebutuhan. Berdasarkan buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Alam (2008: 4), kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan intensitas penggunaannya:

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia bisa bertahan hidup. Contohnya adalah kebutuhan akan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal.

2. Kebutuhan Sekunder

Setelah kebutuhan primer terpenuhi, ada kebutuhan lain yang sifatnya sebagai pelengkap. Contoh kebutuhan sekunder meliputi sepeda, kipas angin, meja, dan kursi. Kebutuhan ini tidak sepenting kebutuhan primer, namun tetap diperlukan untuk kenyamanan hidup.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang sifatnya lebih mewah dan tidak mendesak. Contohnya adalah ponsel terbaru, kapal pesiar, atau barang-barang mewah lainnya. Kebutuhan ini biasanya dipenuhi ketika kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi dengan baik.

Itulah penjelasan dan jawaban apa hal yang menentukan bahwa kebutuhannya itu utama atau tidak. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)