3 Arti Status BPJS Tidak Ditanggung yang Jarang Disadari Banyak Orang

IDXChannel - Apa arti status BPJS tidak ditanggung? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara detail.

BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah yang bertujuan memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menjadi peserta, Anda bisa menikmati berbagai layanan kesehatan di fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS, baik di tingkat pertama maupun rujukan.

Lantas apa arti status BPJS tidak ditanggung? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Arti Status BPJS Tidak Ditanggung

BPJS tidak ditanggung mengartikan bahwa layanan kesehatan Anda sedang tidak aktif. Inilah yang membuat Anda tidak dapat menikmati pelayanan ini. 

Penyebab Status BPJS Tidak Ditanggung

Kami mencatat ada beberapa penyebab kenapa status itu terjadi. Berikut ulasannya:

1. Tunggakan Iuran

Peserta mandiri yang terlambat membayar iuran sering menghadapi masalah ini. Jika iuran belum dibayar hingga tanggal 1 bulan berikutnya, status kepesertaan akan dinonaktifkan. Jika tunggakan melebihi 24 bulan, status menjadi "tidak ditanggung," sehingga biaya pelayanan kesehatan harus dibayar penuh.

2. Perubahan Data Diri

Perubahan seperti nomor KTP, KK, alamat, status perkawinan, atau status pekerjaan yang tidak dilaporkan dapat membuat kartu BPJS menjadi tidak aktif. Hal ini umum terjadi pada peserta yang ditanggung oleh pemberi kerja, orang tua, atau pemerintah.

3 Arti Status BPJS Tidak Ditanggung yang Jarang Disadari Banyak Orang. (FOTO: MNC MEDIA)

3. Kesalahan Sistem

Meski jarang, kesalahan teknis seperti gangguan jaringan, ketidaksesuaian data antara BPJS Kesehatan dan Dukcapil, atau input data yang salah dapat menyebabkan status kartu tidak aktif.

Solusi untuk Mengatasi Kartu BPJS Tidak Aktif

Setelah mengetahui arti dan penyebab, Anda juga perlu mengetahui solusi mengatasi kenapa Kartu BPJS tidak aktif. Berikut ulasannya:

1. Melunasi Tunggakan Iuran

Jika masalahnya adalah tunggakan iuran, segera lunasi jumlah yang tertunggak beserta denda atau biaya administrasi. Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, internet banking, e-commerce, minimarket, atau kantor pos. Setelah pembayaran, status kartu biasanya aktif kembali dalam waktu 24 jam.

Catatan: Jika memerlukan rawat inap dalam 45 hari setelah kartu aktif kembali, peserta akan dikenakan denda sebesar 2,5 persen dari total biaya pelayanan.

2. Memperbarui Data Diri

Untuk perubahan data, segera laporkan dan perbarui informasi di BPJS Kesehatan melalui:

• Call center 1500 400
• Kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat
• Aplikasi Mobile JKN

Sertakan dokumen pendukung seperti KTP, KK, surat keterangan kerja, atau surat keterangan pindah.

3. Mengatasi Kesalahan Sistem

Jika penyebabnya adalah gangguan teknis, segera hubungi BPJS Kesehatan melalui call center, kantor cabang, atau aplikasi Mobile JKN. Sampaikan keluhan dengan jelas dan sertakan bukti, seperti bukti pembayaran iuran atau slip gaji.

Pentingnya Memastikan Kepesertaan Aktif

Kartu BPJS Kesehatan yang aktif sangat penting untuk mendapatkan layanan medis tanpa kendala. Pastikan untuk membayar iuran tepat waktu, memperbarui data secara berkala, dan segera melaporkan masalah jika ditemukan kendala.

Itulah penjelasan arti status BPJS tidak ditanggung. Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa kembali menikmati manfaat layanan BPJS Kesehatan secara maksimal. (MYY)