Zulhas Pantau Harga Pangan di Pasar Kramat Jati, Cabai Rawit Masih Rp 60.000 per Kilogram

10 hours ago 2

Pedagang sayur membungkus cabai rawit saat melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (16/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyebut harga cabai rawit masih berada di kisaran Rp 60.000 per kilogram saat melakukan kunjungan mendadak ke Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/12/2025). Zulkifli Hasan bersama jajaran memeriksa langsung pergerakan harga dan ketersediaan pangan dua hari menjelang Tahun Baru 2026. Zulkifli berkeliling menyambangi pedagang ayam, telur, dan sembako. Ia berdialog langsung dengan pedagang untuk memastikan harga jual di lapangan sejalan dengan kondisi pasokan setelah periode Natal berlalu.

“Yang agak mahal memang cabai rawit belum turun banyak, masih Rp60 ribuan per kilogram,” kata Menko Pangan.

Tokoh yang akrab disapa Zulhas ini menerangkan harga cabai jenis lain cenderung berada di rentang Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram di Jakarta. Perbedaan harga dengan daerah produsen seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung dipengaruhi faktor distribusi serta kualitas komoditas yang dijual di Ibu Kota.

Di lapak ayam, pedagang menyampaikan ayam dijual secara ekoran dengan harga Rp 33.000 hingga Rp 43.000 per ekor. Ayam yang dijual merupakan ayam boiler dengan bobot rata-rata 700 hingga 800 gram. Permintaan masih terjaga, terutama dari pelanggan restoran yang menyimpan stok untuk penjualan hari berikutnya.

“Akhir Agustus itu harganya tinggi. Sekarang empat puluh tiga ribu. Itu enggak sampai sekilo, Pak. Paling ini 700 gram, 800 gram,” ujar seorang pedagang ayam.

Sementara itu, harga telur di pasar tercatat Rp 31.000 per kilogram. Pedagang menyebut terjadi kenaikan sekitar Rp 1.000 sejak sebelum Natal, dari kisaran Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Meski naik, transaksi tetap berjalan dan pembeli masih datang ke pasar.

Pedagang sembako mengungkapkan harga cabai, bawang, dan wortel mulai menunjukkan tren penurunan dibandingkan dua hingga tiga pekan sebelumnya. Harga beras juga mengalami koreksi, dari Rp 760.000 menjadi Rp 750.000 per karung 50 kilogram untuk beras Bandung, sehingga tekanan biaya belanja pedagang berkurang.

Zulhas menilai secara umum harga pangan menjelang pergantian tahun berada dalam kondisi terkendali dengan stok yang tersedia. Pemerintah terus memantau pergerakan harga dan distribusi agar pasokan tetap aman serta daya beli masyarakat terjaga.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |