Xi Jinping Tak Gentar Digempur Trump, Sebut Perang Dagang Tak Ada Pemenang

2 weeks ago 11

8000 Hoki Online List Agen server Slot Gacor Malaysia Terkini Mudah Jackpot Setiap Hari

hokikilat Top ID website Slots Gacor Japan Terbaru Gampang Lancar Scatter Full Non Stop

1000hoki.com List ID website Slots Maxwin Myanmar Terbaik Mudah Win Non Stop

5000hoki.com Situs web Slots Maxwin Vietnam Terbaik Mudah Lancar Scatter Online

7000 Hoki Online List Situs web Slot Gacor Cambodia Terbaik Gampang Lancar Jackpot Full Setiap Hari

9000hoki.com Data ID website Slots Gacor Indonesia Terpercaya Pasti Lancar Scatter Online

Alternatif game Slot Maxwin server Thailand Terbaru Sering Lancar Win Full Terus

Idagent138 Id Slot Anti Rungkad

Luckygaming138 Slot Gacor Online

Adugaming Daftar Slot Game Terbaik

kiss69 Id Slot Game Terpercaya

Agent188 Daftar Id Slot Terpercaya

Moto128 login Slot Anti Rungkat

Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Letsbet77 login Slot Maxwin

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming login Slot Maxwin Terpercaya

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik

Adagaming168 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Kingbet189 Id Slot Gacor Terbaik

Summer138 Slot Game Terbaik

Evorabid77 login Slot Anti Rungkat Terpercaya

Jakarta -

Presiden China Xi Jinping menegaskan tidak takut menghadapi tarif impor tinggi yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Diketahui, AS menetapkan tarif impor hingga 145% terhadap barang-barang yang dikirim China.

Mengutip CNN, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China mengaku tidak berniat menaikkan tarif lebih tinggi dari 125%. Pasalnya, Pemerintah China menilai tidak ada gunanya terlibat dalam eskalasi lebih lanjut.

"Pemberlakuan tarif yang sangat tinggi secara berturut-turut terhadap Tiongkok oleh AS tidak lebih dari sekadar permainan angka, tanpa signifikansi ekonomi riil," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China, dikutip dari CNN, Jumat (11/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini hanya semakin menyingkap praktik AS yang menjadikan tarif sebagai senjata untuk melakukan intimidasi dan pemaksaan, sehingga menjadi bahan tertawaan," imbuh juru bicara tersebut

Xi Jinping sama sekali tidak takut menghadapi tarif AS yang telah meruntuhkan pasar internasional dan memicu ketakutan akan terjadinya resesi global. Ia menegaskan, China berhasil membangun kemandirian tanpa bergantung pada siapapun.

"Selama lebih dari 70 tahun, pembangunan Tiongkok bergantung pada kemandirian dan kerja keras-tidak pernah bergantung pada pemberian dari pihak lain, dan tidak takut pada penindasan yang tidak adil," kata Xi Jinping kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Beijing.

Ia menegaskan, China akan tetap fokus pada pengelolaan ekonomi internalnya dengan baik. Ia pun menegaskan, kondisi eksternal tidak akan menyurutkan fokusnya.

"Terlepas dari bagaimana lingkungan eksternal berubah, Tiongkok akan tetap percaya diri, tetap fokus, dan berkonsentrasi pada pengelolaan urusannya sendiri dengan baik," jelasnya.

Perang Dagang Tak Ada Pemenang

Xi Jinping juga menilai tidak ada yang keluar sebagai pemenang dari perang dagang dua negara adikuasa AS dan China. Menurutnya, langkah saling serang justru akan mengisolasi dirinya sendiri.

"Tidak ada pemenang dalam perang dagang, dan melawan dunia hanya akan menyebabkan isolasi diri," tutupnya.

Ketika seluruh dunia menerima penangguhan tarif timbal balik, Trump mulai memfokuskan perang dagangnya pada Tiongkok. Sebelum mengumumkan kenaikan tarif terbarunya pada hari Jumat, Beijing mengatakan akan mengekang impor film-film Hollywood.

Selain itu, Beijing juga membatasi beberapa perusahaan AS untuk berbisnis di Tiongkok atau mengimpor barang-barang Tiongkok yang dapat digunakan untuk dua keperluan. Tarif yang belum pernah terjadi sebelumnya ini mengancam akan menghancurkan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Untuk diketahui, China menetapkan tarif impor kepada AS sebesar 84%. Tarif itu ditetapkan menyusul keputusan Trump menaikan tarif impor yang lebih tinggi untuk China, yakni 104%. Namun, AS kembali meningkatkan tarif impornya menjadi 145% yang 20% di antaranya merupakan pajak atas finetil yang ditetapkan sejak Februari 2025.

(hns/hns)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |