BTN Properti saat ini memiliki member sebanyak 670.000 anggota dengan jumlah visitor sebanyak 39,9 juta.
Transaksi BTN Mobile Tembus Rp60,1 Triliun hingga September 2024 (FOTO:Dok BTN)
IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatat, pengguna BTN Mobile telah mencapai 1,9 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 4,1 juta transaksi senilai sekitar Rp60,1 triliun hingga September 2024
Sedangkan BTN Properti saat ini memiliki member sebanyak 670.000 anggota dengan jumlah visitor sebanyak 39,9 juta.
Direktur Distribution & Institusional Funding BTN Jasmin mengatakan, BTN mempunyai komitmen untuk menjadikan BTN Digital sebagai One Stop Financial Solution. Saat ini dalam era transformasi digital untuk memudahkan transaksi perbankan BTN telah memiliki aplikasi Superapps BTN Mobile.
Dalam aplikasi BTN Mobile ini juga menghadirkan banyak aplikasi turunan sesuai kebutuhan masyarakat antara lain BTN Properti, BTN Smart Residence, Bale by BTN, BTN Merchant, dan BTN Rumah Murah.
"Dengan transformasi digital yang kami lakukan diharapkan bisa menghasilkan fee based income, sustainable funding, dan leverage digital ecosystem,” katanya Jumat (15/11/2024).
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi yang cepat telah membawa kehidupan masyarakat dunia memasuki era baru yang sering disebut era revolusi industri 4.0. Era ini ditandai dengan berkembangnya berbagai inovasi teknologi seperti Cloud Computing, Artificial Intelligence (AI).
Pemanfaatan berbagai teknologi tersebut di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan. “Kemudian pada tahun 2020 terjadilah era Covid-19 yang mendorong percepatan transformasi digital perbankan dikarenakan perubahan perilaku hidup ke arah digital,” katanya.
Menurut Jasmin, percepatan transformasi digital telah berimplikasi pada peningkatan transaksi dan pengelolaan keuangan secara digital yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perbankan. Dari sisi peluang meningkatnya pengguna internet menjadi potensi yang cukup besar bagi bank untuk mengenjot transaksi digitalnya.
“Meningkatnya pengguna internet baik melalui smart phone, laptop ataupun tablet telah mendorong naiknya transaksi digital perbankan, e-commerce dan uang elektronik. Hal ini tentu berdampak pada menurunnya transaksi perbankan di kantor cabang,” ujar dia Jasmin.
Dengan perkembangan digital yang cukup masif tersebut, Jasmin mengajak untuk memiliki sedikitnya lima soft skill di era digital antara lain Creative & Innovative Mindset, Judgment & Decision-Making, Emotional & Social Intelligence, Cognitive Flexibility, Digital Literacy & Computational Thinking untuk mampu bersaing di era digital.
“Lima soft skill ini harus dimiliki jika ingin sukses di era digital ditambah dengan mengembangkan mindset sebagai seorang leader yang memiliki growth mindset seperti tidak mudah menyerah, menjadikan kesalahan sebagai pembelajaran dan selalu berlatih untuk memperbaiki diri,” kata Jasmin.
Di sisi lain, untuk menggenjot DPK, perseroan menggandeng institusi pendidikan salah satunya Univeritas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
”Kerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta ini merupakan kelanjutan dari sinergi yang telah dilakukan dengan BTN sebelumnya. Kami berharap kerjasama ini bisa terus ditingkatkan dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” katanya.
Saat ini kerja sama yang telah dilakukan dengan UPN Veteran antara lain pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan, pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2H) serta layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System (CMS).
"Pesan kepada BTN, banyak riset yang menunjukkan bahwa kemudahaan dan pemanfaatan itu menjadi faktor penting untuk mendorong para kunsumen memutuskan untuk menggunakannya," kata Rektor UPN Veteran Yogyakarta Mohamad Irhas Efendi.
(kunthi fahmar sandy)