MALANG, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur jalan protokol di Kota Malang, Jawa Timur menjadi penyebab jalan ambles. Hal ini terjadi akibat saluran air atau gorong-gorong yang sudah tak kuat lagi menahan debit air sehingga membuat longsor dan menyeret lapisan di atasnya termasuk Jalan Muharto, Kota Malang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Dandung Djulharjanto menuturkan, amblesnya jalan sedalam 2 meter lebih itu disebabkan saluran air yang tidak kuat menahan beban air. Sebab, saluran air itu sudah berusia lama dengan kondisi lapuk akibat guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi pada Minggu (20/10/2024) dari siang hingga malam.
Baca Juga
Geger! Jalan Protokol di Malang Ambles usai Diguyur Hujan Deras 3 Jam Lebih
"Yang ambrol ini saluran drainase di dalamnya. Kejadiannya sekitar tadi pagi, memang ini drainase lama, usianya sekitar 10-20 tahun," ujar Dandung Djulharjanto saat ditemui di lokasi jalan ambles, Senin (21/10/2024).
Menurutnya, konstruksi saluran air di Jalan Muharto memang tampa besi tulangan dengan terbuat dari besi beton setebal 7-8 sentimeter dan diameternya kedalaman 80 sentimeter.
Baca Juga
Penampakan Jalan Ambles di Cipanas-Warungbanten Lebak usai Diguyur Hujan
"Memang ini konstruksi lama. Pada saat itu volume kendaraan, beban kendaraan belum banyak, semakin berkembang, yang ambrol ini ada sekitar 7 meter," katanya.
Makanya proses perbaikan di jalanan ini akan dikuatkan dengan memberikan box culvert. Tapi sebelum dikuatkan dengan box culvert, pihaknya akan menggali dan menguatkan konstruksi di bawah jalanan terlebih dahulu dengan panjang 15 meter area terdampak dari 7 meter yang mengalami kerusakan.
Baca Juga
Jalan Ambles di Bangka Barat Belum Diperbaiki, Ini Jawaban BPJN Babel
"Kami lakukan perbaikan langsung, nanti yang kita perbaiki yang di 7 meter. Kita perkuat, nanti kurang lebih ada (panjang) 15 meter. Kita lakukan perbaikan base betonnya nanti kita ganti dengan box culvert, dengan ukuran satu kali satu meter," katanya.
Editor: Donald Karouw