CIREBON, iNews.id - Banjir bandang menerjang empat kecamatan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025) dini hari. Curah hujan tinggi di wilayah hulu menjadi penyebab utama terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter yang merendam ratusan rumah warga.
Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, empat kecamatan terdampak banjir yakni Harjamukti, Kesambi, Lemahwungkuk dan Pekalipan. Ratusan warga telah dievakuasi dan ditempatkan di posko pengungsian.
Baca Juga
Banjir Besar Landa Bandarlampung, 2 Mobil hingga Kapal Nelayan Hanyut 1 Tewas
“Saat ini banjir melanda wilayah Kota Cirebon, khususnya ada empat kecamatan yang terendam. Kejadian ini terjadi sejak Jumat malam,” ujar Agus usai meninjau kondisi banjir di Kecamatan Lemahwungkuk Sabtu (18/1/2025).
Agus mengungkapkan, Kecamatan Lemahwungkuk merupakan salah satu wilayah yang terdampak paling parah dengan ketinggian air mencapai 1 meter sampai 1,5 meter. Hingga saat ini banjir masih menggenangi kawasan permukiman warga di daerah tersebut.
Baca Juga
Banjir Terjang 4 Desa di Brebes, Ratusan Rumah Terendam
“Total ada enam kelurahan yang terdampak banjir di Kecamatan Lemahwungkuk. Kami sudah menyiapkan lokasi evakuasi lainnya, baik di tempat fasilitas umum maupun tempat kain yang dinilai aman,” katanya.
Menurut Agus, banjir tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan curah hujan tinggi yang terus berlangsung di wilayah hulu, sehingga aliran air terus mengalir ke wilayah hilir, termasuk wilayah Kota Cirebon.
Baca Juga
Banjir Rendam 2.350 Rumah Warga di Pasuruan, 6.690 Orang Terdampak
“Kondisi banjir kali ini terlihat lebih tinggi. Informasi terakhir menyebutkan air di beberapa titik mulai surut, tetapi kami tetap waspada karena aliran dari hulu masih berlangsung,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw