Terungkap Alasan Uang Kertas Rupiah Panjangnya Beda-beda

1 day ago 11

Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mengeluarkan tujuh pecahan uang rupiah kertas baru terakhir kali pada 2022. Berbeda dengan cetakan sebelumnya, setiap pecahan yang keluar pada 2022 memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Dengan kata lain, pecahan uang 2022 dengan nominal Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000 memiliki ukuran yang berbeda. Lalu kenapa hal ini dilakukan?

Bank Indonesia menjelaskan bahwa berdasarkan usulan masyarakat tuna netra, tidak cukup mengetahui nominal uang kertas dengan kode tuna netra atau Blind Code. Namun ternyata mereka akan lebih mudah untuk membedakan pecahan uang berdasarkan ukuran uangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, uang yang baru selisih ukurannya mencapai 5 mm, sementara uang lama hanya 2 mm. Jadi uang yang baru saat ini semakin nominalnya akan semakin kecil juga ukurannya.

Artinya pecahan uang tahun emisi 2022 memang sengaja dicetak dengan ukuran yang berbeda-beda untuk memudahkan masyarakat tuna netra membedakan pecahan uang. Melansir dari situs resmi BI, berikut ukuran uang kertas tahun emisi 2016 dan 2022

Rp 1.000

- Tahun emisi 2016: 141x65mm
- Tahun emisi 2022: 121x65mm

Rp 2.000

- Tahun emisi 2016: 141x65mm
- Tahun emisi 2022: 126x65mm

Rp 5.000

- Tahun emisi 2016: 143x65mm
- Tahun emisi 2022: 131x65mm

Rp 10.000

- Tahun emisi 2016: 145x65mm
- Tahun emisi 2022: 136x65mm

Rp 20.000

- Tahun emisi 2016: 147x65mm
- Tahun emisi 2022: 141x65mm

Rp 50.000

- Tahun emisi 2016: 149x65mm
- Tahun emisi 2022: 146x65mm

Rp 100.000

- Tahun emisi 2016: 151x65mm
- Tahun emisi 2022: 151x65mm

Sebagai informasi, selain ukuran pecahan uang kertas yang berbeda-beda, teknologi anti dipalsukan terbaru juga sudah diterapkan pada uang tahun emisi 2022.

Uang kertas yang baru kali ini memiliki benang pengaman yang baru yang bernama microlenses. Benang pengaman itu diklaim merupakan teknologi paling tinggi, baru dan terbaik yang pernah dipakai pada uang pecahan Rp 75.000.

Selain itu BI menjelaskan pengamanan ultra violet ditambah di sejumlah sisi. Contohnya pada uang Rp 100.000, gambar kepulauan Indonesia akan menyala karena pahlawan di uang pecahan itu adalah Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai pionir kepahlawanan Indonesia.

Teknologi selanjutnya adalah cetak warna yang bisa bergerak-gerak pada sejumlah gambar dalam uang rupiah kertas 2022. Nama teknologi yang digunakan adalah Optically Variable Magnetic (OVMI).

(fdl/fdl)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |