Strategi BPJamsostek Dorong Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

2 months ago 26

Middle income trap menggambarkan situasi di mana negara berpendapatan menengah mengalami stagnasi dan kesulitan untuk keluar dan menjadi negara maju.

Dok Ist)

Strategi BPJamsostek Dorong Indonesia Keluar dari Middle Income Trap (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) punya cara untuk mendorong Indonesia keluar sebagai negara berpendapatan menengah atau middle income trap dan menjadi negara maju. Salah satunya, mengoptimalkan jaminan sosial. 

Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek, Zainudin mengatakan, middle income trap menggambarkan situasi di mana negara berpendapatan menengah mengalami stagnasi dan kesulitan untuk keluar dan menjadi negara maju. 

"Fenomena ini terjadi ketika negara-negara berpenghasilan menengah mengalami stagnasi dan kesulitan untuk bertransisi menuju status negara berpenghasilan tinggi," ujar Zainudin melalui keterangan pers, Selasa (19/11/2024). 

Kendati begitu, dia yakin dengan memaksimalkan sistem jaminan sosial, Indonesia bisa keluar dalam perangkap middle income trap. 

"Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap middle income trap adalah ketidakcukupan sistem jaminan sosial yang mampu mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya. 

Zainudin juga memastikan persoalan tersebut menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto. Melalui gagasan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 yang dituangkan dalam Asta Cita.

Di poin dua dalam Asta Cita, Prabowo Subianto menekankan pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Untuk mewujudkannya, Zainudin menilai dibutuhkan kebijakan yang tepat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan yang dibarengi dengan sinergi dari berbagai pihak.

Hal ini diyakininya mampu mendorong perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya, sehingga mendorong peningkatan produktivitas pekerja yang berujung pada peningkatan ekonomi bangsa.

BPJS Ketenagakerjaan tengah menginisiasi gelaran Social Security Summit 2024 dalam waktu dekat ini. Forum itu diharapkan menjadi ajang diskusi yang menghadirkan solusi strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi negara berpenghasilan menengah.

"Melalui diskusi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil, diharapkan dapat diidentifikasi langkah-langkah konkret untuk memperkuat sistem jaminan sosial, meningkatkan daya saing ekonomi, serta menciptakan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Zainudin.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |