Siapa Pemilik Lulu Hypermarket? Supermarket yang akan Tutup 

5 hours ago 6

Siapa pemilik Lulu Hypermarket? Banyak orang penasaran mengenai sosok di balik supermarket yang kini tutup. 

Siapa Pemilik Lulu Hypermarket? Supermarket yang akan Tutup. (Foto: iNews Media Group) 

Siapa Pemilik Lulu Hypermarket? Supermarket yang akan Tutup. (Foto: iNews Media Group) 

IDXChannel – Siapa pemilik Lulu Hypermarket? Banyak orang penasaran mengenai sosok di balik supermarket yang kini tutup. 

Lulu Hypermarket adalah salah satu jaringan ritel internasional yang juga memiliki gerai di Indonesia. Baru-baru ini, supermarket ini menjadi sorotan lantaran dinyatakan akan tutup permanen. 

Meskipun sempat menjadi pilihan belanja favorit masyarakat, namun Lulu Hypermarket Indonesia mengumumkan penutupan operasionalnya yang akan dilakukan pada 30 April 2025. Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi manajemen QBig BSD, @qbigbsd.  

"Lulu Hypermarket QBig BSD akan resmi menutup toko pada 30 April 2025," tulis akun Instagramnya tersebut pada Sabtu (26/4). 

Lantas, siapa pemilik Lulu Hypermarket? IDXChannel menyajikan ulasan lengkapnya sebagai berikut. 

Sosok Pemilik Lulu Hypermarket

Sosok pemilik Lulu Hypermarket adalah M.A. Yusuff Ali, seorang pengusaha asal India yang dikenal sebagai "Raja Ritel Timur Tengah." Supermarket ini merupakan jaringan ritel yang berada di bawah naungan Lulu Group International yang berbasis di Abu Dhabi. 

Lulu Group International memulai operasinya pada 1995 dengan membuka supermarket pertama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Seiring waktu, perusahaan ini berkembang pesat dan membuka hypermarket pertamanya di Dubai pada 2000. Dengan strategi ekspansi agresif, Lulu Hypermarket kini memiliki lebih dari 260 gerai di berbagai negara, termasuk di kawasan Teluk, Asia, Afrika, dan Eropa.

Perusahaan ini dikenal sebagai pelopor dalam industri ritel, menawarkan berbagai produk mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik, dengan fokus pada kualitas dan harga terjangkau.

Lulu Hypermarket memasuki pasar Indonesia dengan membuka gerai pertamanya di Cakung, Jakarta Timur, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, setelah beberapa tahun beroperasi, Lulu Hypermarket Indonesia mengumumkan penutupan gerainya pada 30 April 2025.

Penutupan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penurunan daya beli masyarakat pasca-pandemi dan persaingan ketat di sektor ritel. Meskipun demikian, Lulu Group International menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari evaluasi dan penyesuaian strategi bisnis global mereka.

Pengumuman resmi mengenai penutupan gerai Lulu Hypermarket juga disertai dengan informasi mengenai banjir promo untuk berbagai produk yang ada. Tak tanggung-tanggung, diskon yang diberikan bahkan mencapai 90 persen. Perjalanan Lulu Hypermarket di Indonesia mencerminkan dinamika industri ritel yang terus berubah. 

M.A. Yusuff Ali sendiri merupakan pengusaha kelahiran 15 November 1955 di Nattika, Kerala, India. Ia merantau ke Abu Dhabi pada 1973 dan memulai kariernya di bisnis distribusi yang dijalankan oleh pamannya. Berkat bisnis yang dijalankannya inilah, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD5,5 miliar dan menempati urutan ke 616 dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes. 

Itulah penjelasan mengenai siapa pemilik Lulu Hypermarket yang saat ini bersiap tutup gerai. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |