Meskipun sulit, bukan berarti kelas menengah mustahil membeli rumah. Kelas menengah tetap bisa membeli rumah.
4 Cara Agar Kelas Menengah Bisa Beli Rumah, Tips Perencanaan Keuangannya. (Foto: MNC Media)
IDXChannel—Bagaimana cara agar kelas menengah bisa beli rumah? Rumah pribadi adalah harta kekayaan yang terbilang mewah dan berharga bagi masyarakat kelas menengah, karena tidak semua di antaranya mampu membelinya.
Pemilikan rumah memerlukan tiga opsi. Yakni membeli secara tunai, membeli dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan membeli tanah sendiri lalu membangun bangunan rumah sendiri.
Ketiganya berat. Karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika lokasi tempat tinggal yang diinginkan berada di ibu kota, atau pinggiran ibu kota. Pembelian rumah bisa menguras lebih dari separuh aset individu.
Pemilikan rumah bagi masyarakat kelas menengah adalah hal yang mewah karena harga rumah yang layak makin mahal, laju inflasi yang tak mampu diimbangi dengan kenaikan gaji secara merata di seluruh sektor.
Lalu bagaimana cara agar kelas menengah bisa beli rumah? Meskipun sulit, bukan berarti kelas menengah mustahil membeli rumah. Kelas menengah tetap bisa membeli rumah, tetapi dengan beberapa faktor pertimbangan.
Melansir Finansialku (28/4), berikut ini adalah cara agar kelas menengah bisa beli rumah.
1. Lokasi Rumah
Mau tidak mau lokasi rumah harus terletak agak jauh dari pusat kota. Harga rumah di kota-kota penopang ibu kota seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan mulai mahal.
Namun rumah-rumah berlokasi lebih minggir, atau sedikit menjauh dari pusat kota, masih dijual dengan harga yang lebih bersahabat. Ini adalah realita yang harus diterima jika ingin membeli rumah di perkotaan.
2. Target Tabungan vs Harga Rumah
Tentukan rentang harga rumah yang realistis dan terjangkau bagi budget Anda. Misalnya, dari rentang Rp300 juta sampai dengan Rp750 juta. Itulah rentang harga yang sanggup Anda keluarkan untuk membeli rumah.
Lalu sesuaikan rentang harga realistis itu dengan jumlah tabungan yang harus Anda targetkan. Jika Anda menargetkan harga rumah di kisaran Rp650 juta, maka Anda harus merancang program menabung agar angka itu tercapai.
3. Pilih Metode Pembelian
Ada metode KPR, beli tunai, atau bangun sendiri. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi banyak orang, KPR adalah jalan yang termudah, meskipun akhirnya harus mengeluarkan biaya besar untuk pembayaran bunga.
Tentukan metode pembelian yang Anda sanggup jalani. Jika memilih KPR, upayakan untuk menyetor DP hingga batas maksimal, sehingga nilai pinjaman yang diberikan bank semakin kecil, dan tenor pinjaman bisa makin singkat.
Jika memilih beli tunai, maka Anda harus mengupayakan agar nilai target tercapai lebih cepat. Akan lebih cepat tercapai jika Anda memiliki sumber investasi yang mendatangkan passive income.
4. Perbanyak Modal Lewat Investasi
Jika Anda memiliki literasi keuangan dan investasi yang mumpuni. Anda bisa menabung uang rumah di instrumen minim risiko seperti obligasi FR dan ORI. Meskipun persentase kupon tidak sebesar keuntungan capital gain trading, keuntungannya tetap bermanfaat untuk menambah nilai modal Anda.
Itulah beberapa cara agar kelas menengah bisa beli rumah.
(Nadya Kurnia)