Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat kinerja positif industri alat Kesehatan (Alkes) di Indonesia.
Ekspor Lampaui USD273 Juta, Kemenperin Siapkan Hub Bahan Baku Industri Alkes. Foto: dok. Kemenperin.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat kinerja positif industri alat kesehatan (Alkes) di Indonesia. Berdasarkan data SIINas, saat ini sudah ada 393 perusahaan alat kesehatan yang terdaftar memproduksi beragam produk alat kesehatan, antara lain produk tempat tidur rumah sakit, alat suntik, tensimeter, elektromedik, ventilator dan lain sebagainya.
“Kami juga melihat perkembangan yang sangat bagus pada peningkatan transaksi produk alat kesehatan dalam negeri pada e-Katalog yang terus meningkat hingga mencapai 48 persen di 2024. Selain itu, data ekspor alat kesehatan juga mengalami peningkatan sejak 2019, di mana ekspor alat kesehatan pada 2024 lebih dari USD273 juta," ujar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Solehan melalui keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).
Untuk memperkuat ekosistem industri alat kesehatan, Kemenperin telah melakukan kajian mengenai penguatan bahan baku melalui pembentukan Hub Bahan Baku Alat Kesehatan.
Inisiatif ini bertujuan menjembatani kebutuhan bahan baku dalam negeri dengan para produsen lokal, sehingga industri dalam negeri bisa lebih berdaya saing dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar secara nasional.
"Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan serta kolaborasi yang erat dari seluruh pemangku kepentingan terkait, baik itu dari pemerintah, pelaku industri, maupun akademisi dalam membangun ekosistem hulu alat kesehatan yang kuat," tutur Solehan.