Pembangunan MRT Fase 2A Capai 63 Persen, Terowongan Stasiun Kota Tembus sampai Mangga Besar

IDXChannel – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan perkembangan terbaru pembangunan MRT Fase 2A CP203 Area Kota-Glodok. Per awal November 2024, progresnya sudah mencapai 63 persen.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, proyek MRT Fase 2A CP203 digarap melalui kerja sama operasi (KSO) antara Sumitomo Mitsui Construction Co dan Hutama Karya (SMCC-HK JO). Konsorsium itu pun memastikan proyek dapat selesai tepat waktu.

"Pada tanggal 21 Oktober 2024 kemarin telah dilakukan seremonial Breakthrough TBM-1, di mana tunnel pada CP203 sepanjang 1,4 km yang menghubungkan Stasiun Kota-Glodok-Mangga Besar telah selesai," kata Adjib dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).

Dia menuturkan, pengerjaan proyek itu menggunakan teknologi terbaru seperti alat TBM (tunnel boring machine) serta penerapan building information modelling (BIM). Selama prosesnya, SMCC-HK JO konsisten berkoordinasi dengan para stakeholder dan instansi pemerintah terkait traffic diversion dan relokasi utilitas yang terdampak di sekitar area proyek sebagai strategi percepatan pembangunan prasarana itu.

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 yang membentang sepanjang 11,8 km dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat terdiri atas dua tahap. Kedua tahap itu adalah Fase 2A dan Fase 2B, yang melanjutkan koridor utara selatan Fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019. 

Fase 2A terdiri atas tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 km. Proyek MRT ini memiliki peran yang cukup besar dalam kelancaran transportasi di Jakarta, di antaranya mengurangi waktu tempuh dan menekan angka kemacetan lalu lintas.

Halaman : 1 2