Nurul Amanah , Jurnalis-Jum'at, 15 November 2024 |18:25 WIB
Netizen Malaysia Cap Ipar Adalah Maut sebagai Film Religi Porno, Warganet Indonesia Tak Terima. (Foto: MD Pictures)
JAKARTA - Film Ipar Adalah Maut kembali menuai perbincangan hangat warganet di media sosial setelah tayang streaming di Netflix, sejak 8 November silam. Tak hanya di dalam negeri, film ini juga menarik perhatian warganet Malaysia.
Akun @WVGIF misalnya, meminta para Ibu muslim berhenti mendefinisikan Ipar Adalah Maut sebagai film Islami untuk penonton dewasa. “Tidak, karena faktanya itu adalah film porno berkedok agama!” ujarnya.
Pemilik akun itu tak membantah bahwa Indonesia terkenal dengan sinematografi dan keterbukaan dalam menyajikan sebuah isu dalam film. Karena itu, dia menilai, masyarakat perlu bijak memilih apa yang perlu mereka tonton.
“Bulan ini saja, ada dua film erotis berbau Islam (yang tayang) di Netflix: Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2023) dan Ipar Adalah Maut (2024),” kata akun @WVGIF dalam cuitan berbeda.
Dalam cuitannya, akun tersebut melabeli Ipar Adalah Maut sebagai film Islami berbau pornografi sehingga tidak layak ditonton. Jika memang ingin dijadikan bahan edukasi, dia menyarankan agar belajar langsung dari pemuka agama.
“Kenapa kita putus asa dengan spiritualitas sehingga puas dengan film-film ‘Islami’ berbau porno ketimbang belajar dari pemuka agama Islam yang nyata dan terakreditasi?” ujarnya.
Akun tersebut menambahkan, ”Apakah kita benar-benar malas dan rela memberi makan jiwa kita dengan sesuatu yang ‘cepat saji’ karena ia lebih menyenangkan? Bertindaklah, gadis-gadis!”
Cuitan yang dilihat 5,9 juta kali itu mengundang lebih dari 1.000 komentar warganet. Bahkan terjadi perdebatan hangat antara warganet Indonesia dan Malaysia. Netizen Indonesia menyanggah anggapan jika Ipar Adalah Maut merupakan film religi Islam.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya