Mulia Boga Raya (KEJU) Bakal Bangun Pabrik Baru di Sumedang, Ditargetkan Selesai 2028

7 hours ago 1

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) bakal membangun pabrik baru di Sumedang, Jawa Barat.

 MNC Media)

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) bakal membangun pabrik baru di Sumedang, Jawa Barat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) bakal membangun pabrik baru di Sumedang, Jawa Barat. Rencana ini disiapkan untuk mendongkrak kapasitas produksi di tengah meningkatnya permintaan atas produk-produk perseroan dengan merek "Prochiz".

Corporate Secretary KEJU, Jeffrey Halim mengungkapkan, pembangunan pabrik baru itu akan dimulai pada tahun ini dan diperkirakan selesai pada 2028.

"Diproyeksikan memproduksi produk perseroan dengan kapasitas 45.249 ton per tahun," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (16/4/2025).

Pabrik baru tersebut dibangun di atas lahan seluas 25 hektare yang terletak di Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Lahan ini dibeli dari induk perseroan, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) senilai Rp78,75 miliar.

Sejumlah prasyarat yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik telah dipenuhi mulai dari kajian hidrologi, kajian lalin, dan detail desain pabrik. Sementara izin-izin lainnya akan dipenuhi sesuai peraturan yang berlaku.

Saat ini, proses pembangunan pabrik telah dimulai untuk tahap awal berupa perataan tanah, desain pabrik, dan persiapan pembuatan kontrak dengan berbagai vendor kontraktor. Di antaranya PT Rekatama Konstruksindo, PT Archetype Engineering & Industry Consultans, PT Mulia Teknik Sejahtera, dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Dengan adanya pabrik baru ini, diharapkan pendapatan dan laba perseroan bisa meningkat di masa yang akan datang. Selain itu, aset dan Net Present Value (NPV) perseroan juga bisa naik serta mendorong pangsa pasar yang sudah memiliki keunggulan kompetitif berupa biaya produksi yang efisien dan jaringan pemasaran yang luas.

Jeffrey mengungkapkan nilai investasi pembangunan pabrik ini mencapai Rp691,65 miliar. Angka itu sudah termasuk pembelian mesin dan berbagai peralatan lainnya yang diperlukan.

Per 31 Desember 2024, posisi ekuitas KEJU tercatat Rp739,87 miliar. Dengan kata lain, rencana transaksi tersebut mencapai 93,48 persen dari ekuitas.

Oleh karena itu, perseroan telah menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 April 2025 untuk meminta restu investor. Di samping agenda soal rencana pembangunan pabrik baru, rapat juga akan meminta persetujuan soal rencana pembelian kembali saham (buyback).

Perseroan berencana melakukan buyback saham KEJU dengan alokasi dana maksimal Rp21,23 miliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya-biaya lain yang terkait. Dana tersebut diperkirakan bisa membeli 38,25 juta saham.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |