Bisnis Donald Trump di Indonesia menarik dibahas usai dirinya unggul dalam quick count Presiden Amerika Serikat.
Menang Pilpres, Ini Bisnis Donald Trump di Indonesia. (FOTO: MNC MEDIA)
IDXChannel - Bisnis Donald Trump di Indonesia menarik dibahas usai dirinya unggul dalam quick count Presiden Amerika Serikat.
Amerika Serikat kini tengah melakukan proses penghitungan suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Berdasarkan data terbaru pada Rabu (6/11/2024) siang, Donald Trump sementara ini unggul dari pesaingnya, Kamala Harris, baik dalam perolehan suara populer maupun electoral college.
Lantas bagaimana bisnis Donald Trump di Indonesia? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Bisnis Donald Trump di Indonesia
Trump dilaporkan meraih 46,6 juta suara, yang mewakili sekitar 52,4 persen dari total suara. Sementara itu, Harris tercatat mengumpulkan 41,2 juta suara atau sekitar 46,3 persen. Dalam hal electoral college, Trump saat ini mengantongi 198 suara, sedangkan Harris baru mengumpulkan 112 suara. Untuk memenangkan kursi presiden, kandidat harus memperoleh setidaknya 270 electoral college.
Selain aktif di dunia politik, Trump dikenal luas sebagai pengusaha real estate dengan bisnis yang tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum Federal AS pada 2015 dan 2016, terungkap bahwa Trump memiliki kerja sama bisnis di beberapa lokasi strategis di Indonesia.
Empat perusahaan milik Trump tercatat memiliki kerja sama dengan PT MNC Land Tbk (KPIG), perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Hary Tanoesoedibjo. Proyek yang melibatkan Trump dan MNC Land ini meliputi kawasan wisata terpadu di Lido, Jawa Barat, dan Bali. Investasi besar-besaran yang dinamai MNC Lido City dan Bali Nirwana Resort ini direncanakan menelan biaya sekitar Rp20 triliun.
Beberapa perusahaan yang terasosiasi dengan bisnis Trump di Indonesia antara lain:
1. DT Marks Lido LLC
Perusahaan ini memiliki perjanjian lisensi dengan PT Lido Nirwana Parahyangan di Indonesia dan menghasilkan pendapatan royalti antara USD1-USD5 juta.
Menang Pilpres, Ini Bisnis Donald Trump di Indonesia. (FOTO: MNC MEDIA)
2. DT Lido Technical Services Manager LLC
Perusahaan ini memiliki perjanjian manajemen dengan PT Lido Nirwana Parahyangan dengan pendapatan sekitar USD83.333 dari management fee.
3. DT Marks Bali LLC
Melalui perjanjian lisensi dengan PT Bali Nirwana Resort, perusahaan ini memperoleh royalti sebesar USD1-USD5 juta.
4. DT Bali Technical Services Manager LLC
Perusahaan ini memiliki perjanjian manajemen dengan PT Bali Nirwana Resort dan memperoleh pendapatan sekitar USD83.333 dari management fee.
Selain perusahaan-perusahaan tersebut, terdapat beberapa entitas bisnis lainnya yang terkait dengan Trump di Indonesia, seperti DT Bali Golf Manager LLC dan DT Lido Golf Manager LLC. Meski begitu, tidak banyak informasi rinci terkait aktivitas operasional perusahaan-perusahaan tersebut di Indonesia.
Bisnis Global Trump
Trump, yang hingga kini masih aktif dalam bisnis internasionalnya, kerap kali mengaitkan portofolio bisnisnya dengan kepentingan geopolitik AS, salah satunya melalui kerja sama dengan mitra bisnis di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Mengutip laporan dari Forbes pada Rabu (6/11/2024), Donald Trump tercatat memiliki sekitar 600 merek dagang yang tersebar di 87 negara dan wilayah, termasuk Indonesia. Dalam laporan pengungkapan keuangan terbarunya, Trump mengungkapkan bahwa perusahaannya memegang 119 merek dagang di China, serta 21 merek di Hong Kong dan Makau. Di dalam negeri, Trump memiliki sekitar 56 merek dagang.
Selain AS dan China, Trump juga memiliki sejumlah merek dagang di berbagai negara strategis, seperti Inggris (33), Uni Emirat Arab (31), Kanada (19), Turki (18), Uni Eropa (17), Panama (16), Republik Dominika (13), dan Indonesia (12). Portofolio kekayaan intelektual Trump juga meluas hingga ke Korea Selatan, di mana ia memiliki 10 merek dagang.
Pada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Donald Trump mencapai USD2,5 miliar atau sekitar Rp37,4 triliun, menempatkannya di peringkat 1.232 dalam daftar miliarder dunia. Namun, kekayaan Trump mengalami penurunan sekitar 22 persen dibandingkan tahun 2022, ketika kekayaannya diperkirakan mencapai USD3,2 miliar atau Rp47,9 triliun.
Itulah penjelasan bisnis Donald Trump di Indonesia. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)