Keuntungan dan Kerugian KPR Rumah, Plus Minus yang Harus Diwaspadai Calon Nasabah

IDXChannel— Apa saja keuntungan dan kerugian KPR rumah? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah fasilitas kredit perbankan untuk pembelian rumah. Fasilitas ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hunian, tapi ada kekurangan yang perlu diperhatikan. 

Fasilitas KPR disediakan oleh perbankan umum, baik konvensional maupun syariah. Tenor angsuran bervariasi, mulai dari lima tahun sampai dengan 20 tahun, dengan skema bunga yang juga bervariasi. 

Bagi masyarakat yang belum memiliki rumah, KPR dapat menjadi opsi pertama untuk mendapatkan rumah siap huni dalam waktu dekat. Apalagi, saat ini banyak developer menawarkan pembelian dengan biaya awal yang rendah.

Namun bukan berarti KPR tidak memiliki kekurangan. Mengutip Brighton (13/1), berikut ini adalah sejumlah keuntungan dan kerugian KPR rumah. 

Keuntungan dan Kerugian KPR Rumah 

Keuntungan KPR Rumah 

Salah satu keuntungan KPR rumah adalah kemudahannya bagi masyarakat. Selama persyaratan administratif telah terpenuhi, nasabah bisa mengajukan KPR dengan lancar dan rumah dapat langsung dihuni. 

Setelah proses pengajuan lolos dan KPR disetujui, nasabah hanya perlu membayar angsurannya tiap bulan sampai tenornya habis. Dengan KPR, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk dapat menghuni rumah barunya. 

Kerugian KPR Rumah 

Kekurangan yang diwaspadai banyak orang terkait KPR rumah adalah besaran bunga. Karena bunga harus dibayarkan setiap bulan, maka semakin panjang tenornya semakin besar pula total bunga yang harus dibayarkan ke bank. 

Inilah mengapa jika ditotal, seringkali bunga KPR yang dibayarkan nilainya lebih besar dibanding harga total rumah yang Anda beli. Bagi sebagian orang, ini adalah suatu kerugian. Namun bagi orang dengan kemampuan mencicil yang terbatas, tenor panjang tidak masalah. 

Kekurangan lain yang harus diperhatikan adalah risiko ketika gagal membayar angsuran bulanan. Untuk mengambil KPR, Anda harus memiliki kemampuan finansial yang kuat sampai dengan tenor berakhir, ini bisa mencapai 15 tahun. 

Jika gagal bayar, ada risiko rumah yang Anda beli akan disita. Selain itu, sampai dengan angsuran berakhir, sertifikat rumah akan disimpan oleh pihak bank. Selain gagal bayar, jika Anda melunasi di tengah tenor pun, ada penalti yang harus dibayarkan. 

Biasanya, perbankan akan memberikan penalti ketika nasabah melunasi KPR-nya lebih awal sebelum tenornya berakhir. 

Jadi itulah keuntungan dan kerugian KPR rumah yang patut diperhatikan sebelum mengajukan kredit. 

(Nadya Kurnia)