Gedung Putih dan Qatar Bahas Pengalihan Jet Mewah untuk Pesawat Kepresidenan

7 hours ago 2

Pesawat itu akan disumbangkan ke perpustakaan kepresidenan Trump di akhir masa jabatannya.

Laman BBC)

Gedung Putih dan Qatar Bahas Pengalihan Jet Mewah untuk Pesawat Kepresidenan (FOTO:Laman BBC)

IDXChannel - Pesawat Boeing 747-8Z5 milik pemerintah Qatar Amiri Flight merupakan pesawat yang disebut-sebut sedang dalam pembahasan untuk dialihkan kepada Presiden AS Donald Trump.

Dilansir dari laman BBC Selasa (13/5/2025), Gedung Putih tengah berdiskusi dengan kerajaan Qatar untuk kemungkinan menerima jet jumbo mewah yang digunakan sebagai pesawat kepresidenan Air Force One.

Namun dalam sebuah pernyataan, Qatar membantah bahwa pesawat itu akan menjadi hadiah, tetapi pengalihan pesawat untuk "penggunaan sementara".

Menurut CBS News, mitra berita BBC di Amerika, pesawat itu akan disumbangkan ke perpustakaan kepresidenan Trump di akhir masa jabatannya. Berita itu muncul saat Trump akan mengunjungi Qatar pekan ini sebagai bagian dari perjalanan luar negeri pertamanya di masa jabatan keduanya.

Ali Al-Ansari, Atase Media Qatar untuk AS, mengatakan negosiasi sedang berlangsung antara Kementerian Pertahanan Qatar dan Departemen Pertahanan AS. "Masalah ini masih dalam peninjauan oleh departemen hukum masing-masing, dan belum ada keputusan yang dibuat," tuturnya.

Sumber mengatakan kepada CBS News bahwa pesawat itu bernilai sekitar USD400 juta. Namun sayangnya, pesawat tersebut belum siap digunakan karena perlu diperbaiki dan dibersihkan oleh pejabat keamanan.

Senator Adam Schiff dari California di media sosial mengatakan tidak ada pejabat terpilih yang dapat menerima hadiah apa pun dalam bentuk apa pun dari pemimpin negara asing tanpa persetujuan kongres.

Pada hari Minggu, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan setiap hadiah yang diberikan oleh pemerintah asing selalu diterima dengan mematuhi semua hukum yang berlaku. Pemerintahan Presiden Trump pun berkomitmen untuk transparansi penuh.

Dalam membela negosiasi dengan Qatar, Trump menyebut pesawat itu sebagai hadiah dan pesawat itu ditawarkan untuk digunakannya tanpa biaya. Hal tersebut dia tulis dalam sebuah posting di situs web Truth Social miliknya. "Jadi fakta bahwa Departemen Pertahanan mendapatkan HADIAH, GRATIS, dari sebuah pesawat 747 untuk menggantikan Air Force One yang berusia 40 tahun untuk sementara, dalam sebuah transaksi yang sangat terbuka dan transparan. Ini sangat mengganggu para Demokrat yang Licik sehingga mereka bersikeras kita membayar dengan HARGA TERTINGGI, untuk pesawat itu," tulis Trump.

Armada Gedung Putih saat ini mencakup dua pesawat Boeing 747-200B yang disesuaikan untuk penggunaan kepresidenan dengan peralatan komunikasi khusus dan fitur-fitur seperti kamar tidur, kantor, dan ruang konferensi, menurut Angkatan Udara AS. Pesawat-pesawat tersebut telah digunakan sejak 1990 dan 1991.

Pesawat Air Force One biasanya digunakan oleh pemerintahan lain. Menurut Arsip Nasional, hanya perpustakaan kepresidenan Reagan yang memiliki jet Air Force One dan pesawat itu telah menerbangkan tujuh presiden sebelum disumbangkan.

Qatar dikatakan menawarkan versi Boeing 747-8, model yang jauh lebih baru menurut laporan ABC News. Boeing pun telah dikontrak untuk menyediakan pesawat-pesawat baru bagi Gedung Putih, tetapi Trump mengeluh awal tahun ini bahwa perusahaan itu terlambat dari jadwal. 

Pemerintahannya awalnya bernegosiasi dengan Boeing untuk dua pesawat 747-8 khusus selama pemerintahan pertamanya. Namun, pembuat pesawat itu mengatakan pesawat itu tak akan tersedia hingga 2027 atau 2028.

"Tidak, saya tidak senang dengan Boeing. Mereka butuh waktu lama untuk melakukannya, Anda tahu, Air Force One, kami sudah memberikan kontrak itu sejak lama," kata Trump pada Februari lalu.

"Kami mungkin membeli pesawat atau mendapatkan pesawat, atau semacamnya," tutur dia. Seperti diketahui, Trump memiliki hubungan diplomatik yang positif dengan Qatar selama masa jabatan pertamanya, di mana pada 2019 negara itu melakukan pembelian besar-besaran terhadap pesawat Amerika.

Qatar sebelumnya juga telah memberikan jet pribadi sebagai hadiah kepada negara lain, seperti pesawat mewah yang diberikan kepada Turki pada 2018.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |