Begini Cara Mudah Menghitung Angsuran KUR BRI

6 hours ago 3

Cara menghitung angsuran KUR BRI penting diketahui setiap nasabahnya.

 iNews Media Group)

Begini Cara Mudah Menghitung Angsuran KUR BRI. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Cara menghitung angsuran KUR BRI penting diketahui setiap nasabahnya. Kredit Usaha Rakyat BRI 2025 kembali hadir dengan berbagai kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia.

Program KUR BRI menawarkan plafon pinjaman yang fleksibel dan bunga rendah, sehingga menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan modal usaha. Bunga yang dihitung berdasarkan saldo pinjaman yang belum dibayar memastikan bahwa bunga yang dibayar berkurang seiring dengan pelunasan pinjaman.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (13/5/2025), IDX Channel telah merangkum cara menghitung angsuran KUR BRI, sebagai berikut.

Cara Menghitung Angsuran KUR BRI

1. Menentukan Pokok Pinjaman

Pokok pinjaman adalah jumlah uang yang dipinjam dari bank. Misalnya, jika debitur mengajukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp20 juta untuk modal usaha, angka ini akan menjadi dasar dalam menghitung bunga yang harus dibayar.

2. Ketahui Suku Bunga KUR

Untuk tahun 2025, suku bunga KUR BRI diperkirakan sebesar 6% per tahun, atau 0,3 persen per bulan.
Suku bunga ini diterapkan setiap bulan pada pokok pinjaman yang belum dilunasi. Suku bunga yang lebih rendah ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dengan biaya yang lebih ringan.

3. Menghitung Bunga Bulanan

Bunga bulanan dihitung dengan mengalikan pokok pinjaman dengan suku bunga bulanan. Rumus perhitungannya adalah:
Bunga Bulanan = Pokok Pinjaman × Suku Bunga Bulanan
Misalnya, jika debitur meminjam Rp20 juta dan suku bunga bulanan 0,3 persen, maka perhitungannya adalah: Bunga Bulanan = Rp20.000.000 × 0,3 pesen = Rp60.000
Artinya, setiap bulan debitur akan dikenakan bunga sebesar Rp60.000 selama masa pinjaman.

4. Menghitung Angsuran Pokok

Angsuran pokok adalah jumlah yang harus dibayar setiap bulan untuk mengangsur pokok pinjaman. Caranya adalah membagi pokok pinjaman dengan tenor atau jangka waktu pinjaman.
Misalnya, jika tenor pinjaman adalah 12 bulan, maka angsuran pokok yang harus dibayar setiap bulan adalah: Angsuran Pokok = Pokok Pinjaman ÷ Tenor
Misalnya, jika debitur meminjam Rp20 juta dan tenor pinjaman 12 bulan, maka perhitungannya adalah: Angsuran Pokok = Rp20.000.000 ÷ 12 = Rp1.666.667
Informasi penting disajikan secara kronologis
Jadi, setiap bulan debitur harus membayar angsuran pokok sebesar Rp1.666.667.

5. Menghitung Total Angsuran Bulanan

Total angsuran bulanan adalah jumlah dari angsuran pokok dan bunga bulanan. Debitur harus membayar total angsuran bulanan ini setiap bulan. Rumusnya adalah:

Total Angsuran Bulanan = Angsuran Pokok + Bunga Bulanan
Contoh perhitungannya:
Angsuran Pokok: Rp1.666.667
Bunga Bulanan: Rp60.000
Total angsuran bulanan = Rp1.666.667 + Rp60.000 = Rp1.726.667
Jadi, total angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp1.726.667.
Mari ambil contoh lebih sederhana untuk memperjelas cara menghitung bunga pinjaman KUR BRI.
Misalkan debitur mengajukan pinjaman sebesar Rp10 juta dengan tenor 10 bulan, dan suku bunga per bulan adalah 0,3%. Berikut langkah-langkah perhitungannya:
Pokok Pinjaman: Rp10 juta
Suku Bunga Bulanan: 0,3 persen
Bunga Bulanan:
Bunga bulanan = Rp10.000.000 × 0,3 persen = Rp30.000

Angsuran Pokok:
Angsuran pokok = Rp10.000.000 ÷ 10 = Rp1.000.000
Total Angsuran Bulanan:
Total angsuran bulanan = Rp1.000.000 + Rp30.000 = Rp1.030.000

Jadi setiap bulan harus membayar Rp1.030.000 untuk melunasi pinjaman KUR BRI.

Itulah informasi terkait cara menghitung angsuran KUR BRI yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |