JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat sepanjang perdagangan hari ini. Indeks saham akan berada di level 7.195–7.318.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, IHSG mencoba rebound, namun belum bisa reversal, itulah kesimpulan yang paling terlihat dari perdagangan hari Jumat pekan lalu.
"Secara teknikal, walaupun ditutup dengan penguatan, namun posisi candlestick IHSG masih di bawah MA5, yang mana sesuai fungsi dari indikator ini, dapat mengkonfirmasi apakah arah tren sudah akan berbalik atau masih berlanjut," tulis William dalam analisisnya, Senin (11/11/2024).
Menurut William, saham-saham maupun indeks yang candlestick-nya masih belum mampu menembus MA5 cenderung masih akan meneruskan trennya, baik dalam tren menguat maupun melemah.
Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 2.21T, kepanikan pasar sangat terasa. Kemungkinan ini merupakan efek dari historikal Donald Trump pada kemenangannya di pilpres sebelumnya, sehingga kemenangannya kali ini langsung disambut negatif oleh pasar.
"Net sell asing ini juga merupakan bentuk perpindahan portofolio asing ke instrumen investasi lain yang lebih menguntungkan berbasis dollar," ungkap William.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG mencoba rebound pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, namun penguatan yang terjadi masih sangat terbatas dan hanya sampai MA5 (level highest IHSG pada 7.350).
"Sehingga belum terjadi reversal pada IHSG dan masih ada kemungkinan untuk melemah," katanya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
LEAD, buy, support 135, resistance 155.
Posisi candlestick menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari