Harga Terus Melorot, Saham GGRP Disuspensi Bursa

3 months ago 43

8000hoki.com List Demo website Slot Gacor Philippines Terkini Mudah Menang Terus

hoki kilat Pusat Platform situs Slots Gacor Malaysia Terbaik Gampang Win Full Setiap Hari

1000 Hoki Online List ID website Slot Gacor Japan Terpercaya Sering Menang Setiap Hari

5000 hoki ID website Slot Maxwin China Terkini Mudah Scatter Online

7000 Hoki Online Data ID server Slot Maxwin Thailand Terbaik Gampang Lancar Menang Full Non Stop

9000 Hoki Online Platform web Slots Gacor Myanmar Terpercaya Mudah Lancar Win Full Non Stop

List Situs games Slots Gacor server Malaysia Terkini Mudah Lancar Jackpot Non Stop

Idagent138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Luckygaming138 Daftar Id Slot Game Terbaik

Adugaming Daftar Slot Anti Rungkat

kiss69 Daftar Id Slot Maxwin Online

Agent188 login Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 Daftar Id Slot Online

Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Letsbet77 Id Slot Maxwin Terpercaya

Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkat

Jfgaming login Akun Slot Gacor Online

MasterGaming138 login Akun Slot

Adagaming168 Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Kingbet189 Daftar Slot Game Online

Summer138 Id Slot Maxwin Online

Evorabid77 login Akun Slot Game Online

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) pada hari ini, Rabu (20/11/2024).

Harga Terus Melorot, Saham GGRP Disuspensi Bursa (foto mnc media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) pada hari ini, Rabu (20/11/2024).

Saham GGRP dikunci karena telah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.

"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham GGRP dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham GGRP di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 20 November 2024 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman BEI, Selasa (19/11/2024).