Dukung Wacana Transformasi, Kadin Sebut Bank DKI Berperan dalam Perputaran Ekonomi Jakarta

1 day ago 7

Kadin mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk tranformasi Bank DKI karena bank tersebut punya peran penting dalam ekonomi Jakarta.

 MNC Media)

Dukung Wacana Transformasi, Kadin Sebut Bank DKI Berperan dalam Perputaran Ekonomi Jakarta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Pusat Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk tranformasi Bank DKI menuju kelas global.

Menurut dia, Bank DKI merupakan salah satu BPD terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam perputaran sekaligus mendongkrak perekonomian dan pembangunan di Jakarta.

"Bank DKI bukan hanya sekadar tempat menyimpan uang nasabah. Namun bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta. Karena Bank DKI juga mempunya berbagai program sosial untuk masyarakat seperti pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang telah terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini, khususnya Jakarta," kata Sarman, Selasa (15/4/2025).

Terkait gangguan layanan yang terjadi pada Bank DKI, dia menilai Gubernur DKI Jakarta bersama Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, telah menegaskan berkali-kali bahwa data dan dana nasabah tetap aman selama perbaikan sistem transaksi.

"Saya mengapresiasi langkah tegas dan cepat Gubernur DKI dan Direksi Bank DKI dalam mengambil sikap menyatakan menjamin bahwa data dan dana nasabah aman. Sehingga dengan pernyataan tersebut setidaknya ada jaminan data dan nasabah tetap aman. Sehingga nasabah tidak perlu khawatir," tuturnya.

Lebih lanjut, Sarman mengatakan gangguan layanan yang dialami Bank DKI bisa juga pernah dialami oleh bank lainnya. Hal ini menjadi pengalaman yang harus diantisipasi dunia perbankan di kemudian hari terutama terkait sistem transaksi.

"Siapapun pasti tidak mengharapkan hal ini terjadi. Bukan hanya nasabah, namun juga Pemprov DKI Jakarta. Namun untuk melihat masalah ini kita harus bijak. Bagaimanapun Bank DKI harus tetap menjadi bank kebanggaan warga Jakarta,” ujar Sarman.

Terkait ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI yang beredar di media daring dan media sosial, dia menilai hal itu bukanlah suatu hal yang bijak. Sebab, dampaknya bisa merugikan ekonomi Jakarta lebih besar lagi dan berimplikasi pada ekonomi masyarakat.

"Kita sama-sama mengetahui bahwa Bank DKI itu bank satu-satunya milik Pemprov DKI Jakarta. Di mana melalui bank tersebut, Pemprov DKI Jakarta menggulirkan berbagai program sosial berupa bantuan sosial. Seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bahkan bantuan permodalan kepada UMKM juga dilakukan melalui Bank DKI. Jadi saya kira ajakan mengosongkan rekening Bank DKI bukanlah suatu hal yang bijak dan tidak perlu ditanggapi," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta berencana mendorong transformasi Bank DKI menuju kelas global setelah adanya gangguan layanan digital yang menimbulkan kebocoran dana deposito beberapa waktu lalu. Ia secara tegas menekankan tidak ada lagi nama titipan dalam jajaran direksi Bank DKI ke depan.

"Ada beberapa hal yang memang perlu mendapatkan perhatian yang serius. Perbankan yang hampir setiap periode selalu ada kasusnya. Bank ini (DKI) tidak dikelola secara profesional. Ada ruang-ruang yang gampang orang yang bisa mempermainkan itu, dari dalam terutama," ujar Pramono dalam laman Instagram @pramonoanungw dikutip, Selasa (15/4/2025).

"Maka sepenuhnya harus dikelola secara profesional. Enggak boleh lagi titipan dari siapapun untuk direksi Bank DKI," tambahnya.

Pramono juga mewacanakan untuk melakukan transformasi perubahan nama Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemprov DKI Jakarta itu. 

"Kita harus memikirkan untuk mengubah nama Bank DKI ini. Apakah Bank DKI menjadi Bank Jakarta, atau Bank global, sehingga kita lakukan yang namanya rebranding. Dan nanti kita bangun betul-betul menjadi building-nya Bank Jakarta. Kalau itu kita lakukan, pasti bisa terbang," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |