8000 Hoki Online List Daftar web Slots Maxwin Malaysia Terbaru Mudah Lancar Scatter Terus
hoki kilat slot List Demo web Slot Maxwin Singapore Terkini Gampang Jackpot Full Non Stop
1000 Hoki Online Platform website Slot Maxwin Thailand Terkini Gampang Scatter Full Online
5000 Hoki Online List Akun website Slots Maxwin China Terkini Mudah Lancar Scatter Full Non Stop
7000hoki Agen web Slots Maxwin Singapore Terbaru Mudah Lancar Scatter Non Stop
9000 hoki List Platform web Slots Gacor Thailand Terbaik Gampang Menang Full Terus
List Agen situs Slots Maxwin server Malaysia Terbaru Gampang Scatter Setiap Hari
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Online
Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adugaming Akun Slot Anti Rungkad Online
kiss69 login Id Slot Terpercaya
Agent188 Daftar Akun Slot Gacor
Moto128 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Betplay138 login Akun Slot Gacor
Letsbet77 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik
Portbet88 Slot Game Terbaik
Jfgaming Id Slot Gacor Terpercaya
MasterGaming138 login Id Slot Anti Rungkat Online
Adagaming168 Slot Anti Rungkad Terbaik
Kingbet189 login Slot Gacor Terbaik
Summer138 Slot
Evorabid77 login Id Slot Maxwin Terpercaya
Jakarta -
China kembali menaikkan tarif impor produk Amerika Serikat (AS) menjadi 125% dari sebelumnya 84%. Kebijakan ini akan berlaku mulai Sabtu, 12 April 2025 sebagai bentuk balasan terhadap Presiden AS Donald Trump.
Sebelumnya, AS telah menaikkan tarif untuk impor dari China menjadi 145%. Aksi saling balas ini meningkatkan tensi perang dagang yang mengancam rantai pasok global.
"Jika AS terus mengenakan tarif lebih tinggi, itu tidak lagi masuk akal secara ekonomi dan akan menjadi lelucon dalam sejarah ekonomi dunia," ujar Kementerian Keuangan China dikutip dari CNBC, Jumat (11/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Keuangan China menegaskan jika AS terus mengenakan tarif tambahan pada barang-barang China yang diekspor ke AS, pihaknya akan mengabaikannya.
"Dengan tarif pada tingkat saat ini, tidak ada lagi pasar untuk barang-barang AS yang diimpor ke Tiongkok," tegasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk bernegosiasi dengan AS. Harapan untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan itu pudar karena China telah membalasnya dengan bea masuk tinggi atas barang-barang AS dan pembatasan yang luas terhadap bisnis AS.
"Sangat disayangkan bahwa China sebenarnya tidak ingin datang dan bernegosiasi, karena mereka adalah pelanggar terburuk dalam sistem perdagangan internasional," ujar Menteri Keuangan AS Scott Bessent.
Goldman Sachs memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi China menjadi 4%, mengingat hambatan dari ketegangan perdagangan AS dan pertumbuhan global yang lebih lambat. Diperkirakan sekitar 10-20 juta pekerja di Tiongkok terlibat dengan bisnis ekspor yang menuju AS.
China menegaskan kembali akan terus melakukan serangan balik dan berjuang sampai akhir jika AS terus melanggar kepentingan negaranya.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez, Presiden China Xi Jinping mengatakan "tidak ada pemenang dalam perang tarif dan melawan dunia hanya akan mengisolasi dirinya sendiri". Kedua pemimpin berjanji untuk memperdalam hubungan di berbagai bidang termasuk perdagangan, investasi dan inovasi teknologi.
(aid/hns)