Jakarta -
Pemerintah China akan memberikan izin kepada para investor asing di negaranya agar bisa mengakses lebih banyak sektor. Adapun sebelumnya, China sempat mengurangi jumlah industri yang dapat diakses investor asing dalam daftar negatif sebanyak 106, kini diperluas menjadi 117 sektor.
Dikutip dari Reuters Kamis (24/4/2025) kebijakan ini diambil pemerintah China imbas perang tarif dengan Amerika Serikat (AS) yang tak kunjung mereda. Perang tarif tersebut mengancam dan menekan ekonomi China, yang saat ini terpuruk akibat lemahnya konsumsi domestik dan krisis utang di sektor properti.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China mengatakan pada Kamis hari ini, bahwa daftar versi 2025 menurunkan ambang batas masuk dan merangsang vitalitas pasar. Sejumlah bidang telah diliberalisasi sebagian, termasuk produksi televisi, layanan telekomunikasi, layanan informasi daring untuk obat-obatan dan peralatan medis, penggunaan obat-obatan radioaktif oleh institusi medis, dan impor benih hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah daerah juga didorong untuk memberikan akses yang lebih besar di berbagai bidang seperti transportasi dan logistik, pengiriman barang, dan layanan penyewaan kendaraan. Akses pasar untuk berinvestasi dalam kendaraan udara tak berawak dan produk tembakau baru seperti rokok elektronik dimasukkan dalam daftar negatif.
"Memastikan keuntungan bersih yang aman," kata regulator dikutip dari Reuters, Kamis (24/4/2025).
Pada bulan Februari, Pemerintah China mengatakan akan mempermudah investasi. Sejak saat itu, pejabat China telah meningkatkan upaya untuk meyakinkan para pemimpin bisnis global tentang prospek ekonomi jangka panjang China.
Frekuensi pertemuan dengan perusahaan multinasional meningkat setelah investasi langsung asing anjlok 27,1% dalam mata uang lokal pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan terbesar sejak krisis keuangan global tahun 2008.
NDRC mengatakan kebijakan yang disebutnya "masuk kecuali dilarang" akan membantu meningkatkan akses pasar dan vitalitas bisnis. "Promosi yang lebih baik terhadap model 'masuk kecuali dilarang' akan membantu mendorong modal sosial, terutama investasi swasta, dan mempromosikan inovasi ilmiah dan teknologi serta persaingan industri yang sehat."
'Lihat juga video: Investor Asing Konsisten Borong Net Buy Pasar Domestik'
(kil/kil)