Cerita Pengusaha Budidaya Sukses di Indonesia, Bos Ikan Hias Omzet Ratusan Juta Sebulan

4 days ago 3

Yulius membudidayakan 100 jenis ikan hias di peternakannya. Usahanya ini telah berlangsung sejak 1995.

 YouTube/Bisnisku)

(Cerita Pengusaha Budidaya Sukses di Indonesia, Bos Ikan Hias Omzet Ratusan Juta Sebulan. (Foto: YouTube/Bisnisku)

DDXChannel—Yulius adalah seorang pengusaha budidaya sukses di Indonesia. Dia kini memimpin UD Tirta Mas Agung Abadi dan dua perusahaan kecil lainnya yang membudidayakan 100 jenis ikan hias di Tulungagung.

Dari usahanya ini, Yulis bisa mencatatkan penjualan hingga ratusan juta per bulannya. Dia memulai bisnis ini sejak tahun 1995. Awalnya Yulius juga merupakan karyawan swasta, namun akhirnya memutuskan untuk membuka usaha sendiri. 

Dia mendapatkan ilmu dan inspirasi untuk membuka usaha budidaya ikan saat bekerja dengan temannya di Surabaya. Perjalanan bisnisnya ini diangkat dalam kanal YouTube Bisnisku. 

“Itu yang membuka saya tentang wawasan ikan hias. Tentang perdagangan domestiknya, internasionalnya. Ternyata ada oportuniti di situ, akhirnya saya lanjutkan visi untuk menjadi pembudidaya ikan, lalu eksportir ikan hias,” kata Yulius. 

Usahanya ini dibaginya menjadi tiga badan usaha. Tirta Mas Agung Abadi berkonsentrasi pada instalasi karantina ikan, kolam-kolam tampungan untuk aklamatisasi serta observasi ikan, dan penjualan ikan hias. 

Yulius mengembangkan usaha lain untuk mendukung usaha utamanya, yakni dengan bekerja sama dengan pihak lain untuk membuat pakan ikan, obat ikan, pengemasan ikan, dan sebagainya. 

Selain itu, Yulius juga mengembangkan usaha budidaya ikan. Mulai dari penetasan telur hingga pembesaran ikan hias dan ikan konsumsi. Dari usaha budidaya ini, Yulius memiliki puluhan kolam ikan. 

“Mulainya dulu dari rumah, dengan budidaya ikan guppy. Total tanahnya dulu 150 meter persegi, ada 25 kolam kecil-kecil. Dari situ saya bisa mengumpulkan modal, kenalan dengan banyak pedagang ikan,” kata Yulius. 

Para pedagang ini menjadi relasi bisnisnya kelak, Yulius memiliki relasi hingga luar pulau. Saat memulai usaha ini, Yulius mengaku sempat mengalami kerugian karena minimnya pedagang yang datang ke tempat usahanya. 

Saat ini, ada ratusan jenis ikan hias yang dibudidayakannya. Antara lain ikan mas koki, glofish, manfish, ikan koi, molly, guppy, neon, cardinal, sapu-sapu, zebra danio, tiger bub, red fin, arwana, dan lain-lain. 

“Sekarang yang lagi banyak keluar itu glofish, karena sedang tren. Tapi kalau tren glofish turun, ya pasti ikan mas koki. Karena saya spesialisasi pendistribusi ikan mas koki, Tulungagung ini kan daerah penghasil ikan mas koki, jadi ini bisnis utama saya,” katanya. 

Ikan mas koki inilah yang menjadi penghasil pemasukan tertinggi. Urutan kedua ditempati oleh ikan koi, karena ikan koi memang rata-rata harganya memang lebih tinggi dibanding ikan hias lainnya. 

“Ikan ini dibagi, mutunya kan enggak mungkin ada yang sama tiap ekor. Semua harga ditentukan dari estetika, oleh karena harga ikan yang bagus punya nilai yang bagus juga,” tutur Yulius. 

Menurutnya Tulungagung adalah daerah penghasil ikan mas koki terbesar kedua setelah China. Kota ini adalah produsen ikan mas koki terbaik, meskipun secara kuantitas tidak sebesar China. 

Bisnis ikan hias ini, lanjutnya, bisa dimulai dengan modal yang minim sehingga bisa memiliki profit margin yang lebar. Sementara ikan konsumsi membutuhkan modal yang cukup besar, karena profit marginnya kecil. 

Ikan hias dapat dibudidaya dalam jangka waktu yang lama, juga bisa dilakukan dalam skala yang kecil. Tidak seperti budidaya ikan konsumsi yang membutuhkan lahan yang cukup luas untuk pembuatan kolam. 

Usahanya yang bertahan selama 29 tahun ini adalah bukti bahwa Yulius merupakan seorang pengusaha budidaya yang sukses di Indonesia. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |