Bagaimana Cara Mengatur Uang yang Baik Agar Bebas Utang, Bisa Nabung dan Investasi

IDXChannel—Bagaimana cara mengatur uang yang baik? Penghasilan tiap bulan harus diatur dan dikelola dengan baik agar kebutuhan pokok terpenuhi tanpa membuat utang baru, dan masih menyisahan dana untuk ditabung. 

Seringkali kendala finansial yang dialami seseorang diakibatkan tata kelola keuangan yang buruk, dibarengi dengan literasi keuangan yang minim. Sehingga pemasukan bulanan terus habis tanpa hasil apa pun. 

Sama halnya dengan orang-orang yang menerima ‘uang kaget’, jika tidak memiliki literasi keuangan yang baik dan pengelolaan uang yang benar, uang sebanyak apa pun bakal habis dalam hitungan tahun. 

Akhirnya, uang kaget yang mestinya dapat dijadikan modal untuk hidup lebih sejahtera itu habis tanpa jejak, karena digunakan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak penting. 

Merangkum Media Keuangan Kemenkeu (16/4), berikut ini adalah cara mengatur uang yang baik. 

Bagaimana Cara Mengatur Uang yang Baik Agar Bisa Nabung dan Investasi 

1. Catat Pendapatan dan Pengeluaran 

Pencatatan pengeluaran bertujuan untuk melacak ke mana saja uang Anda dipergunakan. Pencatatan pengeluaran memang membutuhkan komitmen dan konsistensi tingkat tinggi, untuk mempermudah manfaatkan aplikasi pencatatan keuangan gratis. 

2. Hal Kecil tapi Berduit 

Tanpa Anda sadari, banyak pengeluaran-pengeluaran ‘kecil’ yang tampaknya remeh, tapi jika ditotal jumlahnya bisa ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Jajan beli kopi, jajan di pinggir jalan, dan mampir ke minimarket adalah hal-hal kecil tersebut. 

3. Beli Saat Rusak/Butuh 

Tidak perlu membeli karena gengsi, atau merasa harus memakai barang baru. Pakailah barang sampai rusak, tidak perlu menggantinya setahun sekali. Barang-barang yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga bertahun-tahun. 

4. Skala Prioritas 

Terapkan skala prioritas dalam menyusun budget pengeluaran. Tempatkan kebutuhan pokok yang tidak bisa diganggu gugat pada prioritas utama. Jika Anda ingin membeli barang tersier, terapkan juga skala prioritas. Pilihlah yang benar-benar fungsional. 

5. Pasang Target 

Target keuangan dapat menjadi peta atau rute yang Anda gambar untuk mencapai tujuan. Dengan memiliki target, Anda bisa memperkirakan bagaimana cara mengejarnya dan kapan sekiranya Anda dapat menggapai target tersebut. 

6. Dana Darurat 

Upayakan untuk menyisihkan sebagian uang sebagai uang darurat. Uang darurat bukan tabungan, melainkan uang dingin siap pakai yang bakal bermanfaat saat Anda menghadapi situasi mendesak di luar dugaan. 

Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak harus ‘memakan’ uang tabungan untuk memenuhi kebutuhan darurat. 

7. Pelajari Instrumen Investasi 

Mulailah belajar investasi dari nol untuk pengelolaan uang lebih maksimal. Uang dapat bekerja untuk menghasilkan keuntungan. Pelajari mulai dari profil risiko, jenis-jenis aset investasi sesuai profil risiko, berikut kelebihan dan kekurangannya. 

Dengan mengetahui seluk beluk investasi, Anda dapat memanfaatkan uang untuk dikelola menjadi aset produktif. Mengelola uang tidak harus selalu berupa bisnis. Selama Anda memiliki wawasan yang cukup, investasi relatif lebih mudah dilakukan dibanding bisnis.

Itulah beberapa cara mengatur uang yang baik agar hidup bebas utang, bisa nabung dan investasi.

(Nadya Kurnia)