Aturan Zero Odol Ditarget Berlaku Efektif Tahun Depan

16 hours ago 5

Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan penerapan aturan zero odol berlaku efektif tahun 2026. Zero odol sendiri merupakan program yang bertujuan untuk menghilangkan atau membatasi truk dengan muatan berlebih atau over dimension over loading.

AHY menerangkan, lambatnya implementasi program zero odol lantaran masih dalam pembahasan di lintas sektoral. Ia menyebut, pembahasan zero odol tidak cukup hanya dilakukan dua kali pembahasan.

"Kita tadi targetkan tahun depan efektifnya 2026 karena kita sekali lagi tidak bisa hanya satu pertemuan, dua pertemuan. Ini kita akan melibatkan secara utuh semuanya," kata AHY usai rapat koordinasi terkait kendaraan dan truk odol di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, dikutip Rabu (7/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY mengatakan, pemerintah juga bakal melibatkan pelaku usaha logistik, baik di skala nasional maupun tingkat daerah. Melalui pertemuan dengan pelaku usaha, program zero odol juga akan disesuaikan kembali.

Ia menjelaskan, pemerintah akan menetapkan satu wilayah percontohan untuk implementasi program zero odol, salah satunya Jawa Barat. Jawa Barat dipilih lantaran memiliki 54 kawasan industri dari 164 total keseluruhan di Indonesia.

"Jadi contohnya Jawa Barat ini bisa menjadi sampel betapa jika diberlakukan kebijakan zero odol di Jawa Barat katakanlah demikian, ini bisa menjadi signifikan sampel untuk bisa kita ekstrapolasi secara nasional," jelasnya.

AHY menambahkan, pihaknya juga akan melakukan monitoring secara berkala untuk melihat efektivitas program dan pengaruhnya kepada ekonomi dan perdagangan. Dalam penerapannya, zero odol juga akan dilengkapi dengan teknologi seperti Weigh In Motion (WIM) atau sistem penimbangan kendaraan saat sedang bergerak di jalan.

"Inilah yang akan kami kaji lebih lanjut. Ada (zero odol) yang berlaku umum, nasional, tapi juga bisa saja ada yang spesifik. Makanya ada beberapa pilot project yang sedang dipersiapkan juga agar formulanya itu ada yang umum tapi juga ada yang spesifik daerah, karena tentu kondisinya berbeda-beda," tutupnya.

(rrd/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |