GS, Supermarket Asal Korea Bakal Tutup di RI

18 hours ago 2

Jakarta -

Perusahaan retail asal Korea Selatan, GS Supermarket, dikabarkan akan menutup semua gerainya di Indonesia. Rencananya jaringan supermarket ini hanya akan beroperasi hingga 31 Mei 2025 mendatang.

Hal ini diungkap oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan (Hippindo).

"iya memang sudah, itu anggota kami dan sudah ada info juga, iya," kata Ketua Hippindo Budiharjo Iduansjah saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (7/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Penutupan) 31 Mei kalau nggak salah ya, prosesnya. Perusahaannya (di RI) tutup, GS Supermarket tutup," tegasnya lagi.

Budiharjo berpendapat, penutupan gerai ini dilakukan perusahaan lantaran cakupan pasar retail GS Supermarket di Indonesia tergolong kecil dan kurang berkembang. Terlebih mengingat perusahaan ini hanya memiliki sekitar 10 gerai saja.

"Mungkin dia cabangnya kurang banyak ya. Kalau nggak salah 10 atau 9, jadi secara market tuh kurang besar cabangnya," terang Budiharjo.

Di luar itu, ia membenarkan jika penutupan gerai retail asing di Indonesia bukan yang pertama terjadi. Salah satunya yang terbaru sebelum GS Supermarket adalah Lulu Hypermart. Menurutnya kondisi ini bisa jadi lantaran sulitnya peritel mendapatkan barang dagangan, banyaknya izin yang diperlukan untuk membuka gerai baru, hingga aksi premanisme yang dilakukan oleh sejumlah oknum.

"Itu juga, Lulu juga tutup itu kalau nggak salah ya. Lulu tutup karena memang ya, mungkin, saya sudah sampaikan sebenarnya retail itu di situasi Indonesia ini harus didukung dengan kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan barang yang cepat dan mudah, asal import pun juga boleh yang penting kita bayar bajak gitu ya terus bikin izin-izin juga mudah," papar Budiharjo.

"Jadi ya ada kesulitan-kesulitan di sektor retail lah, baik dari segi perizinan, dari segi untuk nyari barangnya dan untuk termasuk premanismenya, ini semua kan membuat sama saja namanya orang jadi capek gitu loh," pungkasnya.

Simak juga Video: Lulu Hypermart Dikabarkan Tutup, Produk Hampir Tak Tersisa

(igo/fdl)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |