Jakarta -
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Rivan A. Purwantono sebagai anggota Direksi baru PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini.
Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat struktur kepemimpinan di BUMN dengan figur berpengalaman dan memiliki komitmen tinggi terhadap transformasi layanan publik dan infrastruktur.
Rivan dikenal sebagai bankir senior yang memiliki rekam jejak kuat di industri keuangan dan transportasi. Salah satu pencapaiannya, saat memimpin proses pemulihan Bank Bukopin dalam waktu enam bulan, dari tekanan pandemi COVID-19 pada 2020-2021. Hal tersebut diakui oleh lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 17 Juni 2021, Rivan menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja. Ia meluncurkan berbagai program transformasi, termasuk peningkatan tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor dari 39% tahun 2022 menjadi 54% berkolaborasi dengan Tim Pembina Samsat Nasional.
Selain itu, ia juga memperkenalkan pendekatan berbasis data dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas berdasarkan pemetaan titik rawan kecelakaan dari data santunan Jasa Raharja seperti pembentukan Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLL) bersama Korlantas.
"Kiprah Rivan juga terlihat dalam pengamanan arus mudik melalui Operasi Ketupat 2025. Ia mendampingi Menteri Perhubungan dan Kakorlantas Polri. Hasilnya, jumlah kecelakaan lalu lintas turun 31%, dan korban meninggal berkurang 51% dibandingkan tahun sebelumnya. Atas capaian tersebut, ia menerima apresiasi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto," kata Corporate Secretary PT Jasa Raharja, Dodi Apriansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).
Penugasan Rivan di Jasa Marga dinilai selaras dengan pengalaman dan kolaborasinya bersama perusahaan tersebut selama ini, terutama dalam pengelolaan arus lalu lintas berbasis data kecelakaan dan demografi korban.
Selain itu, Rivan pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Direktur Utama Bank Bukopin. Ia juga aktif di bidang akademik dan keselamatan transportasi, menjabat sebagai Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bidang Keselamatan, serta mengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Unissula Semarang. Ia juga telah menulis sejumlah buku tentang manajemen dan kepemimpinan.
Menanggapi penunjukan ini, Dodi menyampaikan bahwa posisi Direktur Utama di PT Jasa Raharja untuk sementara masih kosong dan akan diisi sesuai ketentuan yang berlaku, sembari menunggu keputusan resmi dari Kementerian BUMN.
(Jasa Marga/sls)