5 Cara Membuat Bisnis Online dengan Modal Minim, Tips Memulai Usaha

IDXChannel—Bagaimana cara membuat bisnis online dengan modal minim? Memulai bisnis memerlukan modal, tetapi ada beberapa jenis usaha online yang dapat dilakoni dengan modal yang minim. 

Beberapa jenis bisnis online yang dapat dimulai dengan modal minim dan terbatas misalnya reseller, dropshipper, jasa desain, jasa titip, marketing affiliate, dan sebagainya.
Modal bisnis online relatif lebih murah karena tidak dibutuhkan toko atau biaya sewa. 

Untuk memulai bisnis online, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan agar usaha berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan. Berikut ini adalah cara membuat bisnis online dengan modal minim.  

Cara Membuat Bisnis Online dengan Modal Minim, Langkah-Langkah Memulainya 

1. Riset Pasar 

Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui permintaan pasar. Riset ini juga berguna untuk melihat pada platform apa Anda bisa memaksimalkan penjualan. Tiap platform e-commerce dan media sosial memiliki karakteristik yang berbeda. 

Pilihlah barang yang mudah dipasok dengan biaya murah. Barang yang sulit dipasok tidak dapat setiap saat dijual kepada konsumen. Sementara konsumen lebih suka stok tersedia daripada menunggu waktu restock. 

Pilih juga model bisnis yang cocok dengan kemampuan dan kesanggupan Anda. Sesuaikan model bisnis dengan kemampuan Anda dalam mengelola, sekaligus waktu dan tenaga untuk memelihara toko Anda. 

2. Pilih Barang dan Platform 

Setelah melakukan riset dan mengetahui kekurangan dan kelebihan produk Anda. Tentukan produk pilihan yang hendak dijual, atau jasa apa yang hendak Anda berikan kepada konsumen. Tentukan juga di platform mana Anda akan mulai berjualan. 

Tiap platform memiliki cara dan respons yang berbeda-beda. TikTok misalnya, memerlukan konsistensi upload konten dan tagar yang benar agar visibilitas konten semakin luas, ini berguna untuk bisnis marketing affiliate. 

Sama halnya dengan live shopping di TikTok yang membutuhkan konsisten siaran. Sementara berjualan di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia lebih mengutamakan visibilitas pada hasil pencarian teratas. 

Jika Anda memulai bisnis jastip, maka media yang tepat adalah platform media sosial seperti Twitter (X) dan Instagram. Pada platform ini Anda mudah menemukan komunitas-komunitas yang menggemari atau membutuhkan barang-barang tertentu. 

3. Pemasaran yang Baik 

Selanjutnya upayakan pemasaran yang baik agar produk Anda terlihat dan menjangkau banyak konsumen. Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur khusus seller yang disediakan pengelola platform untuk menaikkan visibilitas katalog dagangan Anda. 

Anda juga bisa memanfaatkan halaman komunitas di media sosial untuk mengiklankan barang-barang ataupun jasa Anda. Desainer grafis umumnya membuka jasa komisi (pembuatan karya) dan menjual merchandise di platform X lewat komunitas seni. 

Tiap produk memiliki ‘wadah’ media sosial yang tepat untuk pemasaran. Carilah platform dengan audiens yang tepat untuk pemasaran produk Anda. Jika Anda memasarkannya dengan konten, masukkan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan relevansinya. 

4. Pertahankan Pelayanan 

Konsumen senang dilayani dengan baik. Dengan memberikan pelayanan yang prima, konsumen Anda bisa saja kembali belanja di toko Anda di kemudian hari. Pelayanan ini mencakup pengemasan produk yang aman dan pelayanan customer service. 

Jika Anda melakoni bisnis ini sendiri, mau tidak mau Anda harus responsif melayani pertanyaan maupun keluhan yang masuk ke kotak pesan, menanggapi testimoni, dan membina komunikasi yang baik dengan konsumen Anda. 

Layanan pengiriman yang bervariasi dan ketepatan waktu pengiriman paket ke pihak kurir juga menjadi nilai tambah bagai konsumen. Jika pedagang mampu membuat konsumen percaya, konsumen akan kembali datang untuk berbelanja.

5. Kelola Pendapatan 

Setelah mendapatkan pesanan pertama, Anda mungkin akan mencatatkan penjualan-penjualan berikutnya. Kelola laba bersih yang Anda peroleh untuk digulung kembali menjadi modal. 

Dengan begitu Anda tidak perlu menggelontorkan modal baru dari kantong sendiri untuk dijadikan modal usaha. Pengelolaan laba hasil penjualan yang baik dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis ke skala yang lebih besar. 

Itulah beberapa langkah dan cara membuat bisnis online dengan modal minim. 

(Nadya Kurnia)