JAKARTA, iNews.id - Semarang, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, juga memiliki kekayaan kuliner yang patut dicoba. Ada 10 oleh-oleh khas Semarang yang tahan lama dan lezat.
Saat mengunjungi Semarang akan terasa kurang lengkap tanpa membeli buah tangan dan mencicipi kuliner khasnya. Salah satu cara untuk membawa kenangan manis dari kota ini dengan membeli oleh-oleh.
Baca Juga
7 Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Harus Coba Tengkleng Kering dan Roti Kecik Ganep
Uniknya, banyak oleh-oleh khas Semarang yang bisa bertahan lama, sehingga bisa dinikmati di rumah.
10 Oleh-Oleh khas Semarang yang Tahan Lama
1. Moaci Gemini
Moaci Gemini merupakan camilan legendaris dari Semarang, Jawa Tengah yang berasal dari budaya Tionghoa peranakan. Terbuat dari adonan tepung ketan yang kenyal dan diisi kacang cincang dan gula, memiliki tekstur kenyal dan rasa manis.
Baca Juga
20 Oleh-oleh Khas Lombok, Camilan hingga Kerajinan Tangan
Kue ini sering disajikan dengan taburan tepung atau wijen di bagian luarnya. Oleh oleh ini memiliki beragam variasi rasa, seperti cokelat, matcha, kacang merah, stroberi dan durian. Dapat bertahan selama seminggu di suhu ruang dan 10 hari di kulkas.
2. Kopi Banaran
Salah satu produk kopi khas Semarang yang terkenal dengan cita rasa unik dan berkualitas. Kopi Banaran merupakan kopi Robusta yang dihasilkan dari perkebunan di Semarang, terutama di Kebun Getas, dikenal memiliki cita rasa gurih dengan sentuhan asam.
Memiliki aroma khas mirip dengan moka membuatnya sering disebut sebagai Java Mocha. Kopi ini bisa disimpan dalam kemasan kedap udara di tempat sejuk. Umumnya, kopi ini bertahan hingga enam bulan setelah dibuka, tergantung pada cara penyimpanan dan kondisi lingkungan.
3. Bandeng Presto
Bandeng Presto oleh oleh khas Semarang yang terkenal. Makanan ini terbuat dari ikan bandeng yang dibumbui bawang putih, kunyit, dan garam, lalu dimasak dengan metode presto menggunakan uap air bertekanan tinggi. Bandeng Presto memiliki rasa yang gurih dan daging yang empuk serta duri yang lunak.
Lama waktu simpan Bandeng Presto tergantung pada cara penyimpanannya. Jika disimpan di luar kulkas bertahan tujuh hari. Jika disimpan di dalam kulkas, menjadi satu bulan, sementara di dalam freezer, Bandeng Presto dapat bertahan hingga enam bulan.
Editor: Kurnia Illahi