Waspada Penipuan, Begini Cara Membedakan OTP Asli dan Palsu

6 hours ago 1

Anda perlu mengetahui cara membedakan OTP asli dan palsu agar tidak terjebak dalam berbagai modus penipuan. 

 MNC Media)

Waspada Penipuan, Begini Cara Membedakan OTP Asli dan Palsu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Anda perlu mengetahui cara membedakan OTP asli dan palsu agar tidak terjebak dalam berbagai modus penipuan

Kode OTP atau One-Time Password adalah kode unik yang menjadi salah satu metode keamanan yang digunakan oleh berbagai layanan digital, termasuk perbankan, e-wallet, media sosial, dan aplikasi lainnya. 

Namun, pesatnya kemajuan teknologi ini juga diiringi dengan risiko meningkatnya kasus penipuan bermodus OTP. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui cara membedakan OTP asli dan palsu agar terhindar dari kejahatan siber seperti phishing dan social engineering. Berikut ini IDXChannel menyajikan cara membedakannya. 

Cara Membedakan OTP Asli dan Palsu 

Kode OTP adalah kode verifikasi unik yang dikirimkan ke pengguna melalui SMS, email, atau aplikasi autentikasi. Kode ini bersifat sementara dan hanya berlaku untuk satu kali penggunaan, biasanya dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5 menit. Kode OTP sering digunakan untuk verifikasi login akun, konfirmasi transaksi keuangan, reset password atau perubahan data akun, serta keamanan tambahan saat masuk ke akun dari perangkat baru.

Untuk bisa membedakan OTP asli dan palsu, Anda perlu mengetahui ciri-cirinya. Berikut beberapa ciri kode OTP asli. 

1. Dikirim oleh Pengirim Resmi

Kode OTP asli selalu dikirim oleh pengirim resmi, seperti nama perusahaan atau layanan terkait (misalnya "DANA", "Google", "WhatsApp"). Selain itu, kode OTP asli juga umumnya berupa nomor pendek khusus (biasanya 4-6 digit) yang digunakan oleh layanan resmi.

2. Tidak Meminta Informasi Tambahan

OTP asli hanya berisi kode verifikasi dan tidak meminta informasi lain, seperti username atau password, data pribadi (NIK, nomor kartu ATM, CVV, dll.), atau permintaan untuk meneruskan kode ke pihak lain. Jika ada permintaan akses data pribadi, maka Anda perlu curiga bahwa OTP tersebut adalah palsu. 

3. Berlaku dalam Waktu Tertentu

Kode OTP asli memiliki batas waktu penggunaan yang jelas, misalnya 5-10 menit. Jika ada OTP yang tidak mencantumkan batas waktu atau tetap bisa digunakan setelah waktu lama, kemungkinan besar itu adalah OTP palsu.

4. Tidak Dikirim Secara Acak Tanpa Diminta

OTP hanya dikirim ketika pengguna melakukan tindakan tertentu, seperti login atau transaksi. Jika Anda menerima OTP tanpa melakukan permintaan, berhati-hatilah dan segera abaikan.

Kode OTP palsu sering digunakan oleh pelaku kejahatan untuk mencuri akun atau data penting. Karena itulah, ciri-ciri kode OTP palsu adalah seperti berikut ini. 

1. Dikirim dari Nomor Tidak Dikenal atau Tidak Resmi

Jika OTP dikirim dari nomor pribadi atau nomor luar negeri yang tidak terkait dengan layanan resmi, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Perusahaan besar biasanya menggunakan nomor pendek atau layanan SMS khusus.

2. Meminta Pengguna untuk Membagikan OTP

Penipu sering menyamar sebagai layanan resmi dan meminta pengguna untuk membagikan OTP mereka. Penting untuk diingat bahwa kode OTP bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari layanan terkait.

3. Berisi Tautan Mencurigakan

OTP palsu sering disertai tautan mencurigakan yang mengarahkan pengguna ke situs phishing yang menyerupai situs asli. Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan sebelum memastikan keasliannya.

4. Meminta Informasi Pribadi Tambahan

Jika pesan OTP meminta Anda untuk memasukkan atau mengonfirmasi informasi pribadi lainnya (seperti PIN, nomor kartu, atau password), itu adalah tanda jelas dari upaya phishing.

Itulah cara membedakan OTP asli dan palsu yang penting untuk Anda ketahui. Kode OTP merupakan lapisan keamanan penting dalam dunia digital, sehingga Anda perlu waspada. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun agar tidak disalahgunakan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |