Patung religius Bunda Maria dipajang di toko sepatu Muglia di lingkungan Flores di Buenos Aires, Argentina, Kamis (24/4/2025).
Toko sepatu Muglia di Buenos Aires, Argentina, menjadi sorotan setelah diketahui sebagai tempat Paus Fransiskus membeli sepatu. Toko ini didirikan pada 1945 oleh kakek Juan José Muglia di kawasan Flores, tempat Paus Fransiskus tumbuh dan melayani sebagai imam Jesuit.
Sejak muda, Jorge Bergoglio—nama asli Paus—memilih sepatu hitam sederhana buatan tangan dari toko ini, yang mencerminkan gaya hidupnya yang rendah hati.
Sepatu pilihan Paus Fransiskus adalah loafer hitam dengan sol ortopedi, berbeda dengan sepatu merah mewah yang dikenakan oleh pendahulunya. Kesederhanaan ini menjadi simbol pendekatan kepemimpinannya yang dekat dengan rakyat. Setelah menjadi Paus, ia tetap setia pada gaya sepatunya, menolak kemewahan dan memilih kenyamanan serta kesederhanaan.
Toko Muglia kini menjual sepatu serupa dengan harga sekitar $170, meskipun harga tersebut lebih tinggi dari yang dibayar Paus dahulu karena inflasi di Argentina. Namun, nilai historis dan emosional dari sepatu tersebut membuat banyak orang tetap tertarik membelinya sebagai bentuk penghormatan.
Kisah toko sepatu Muglia dan hubungannya dengan Paus Fransiskus menjadi inspirasi tentang kesederhanaan dan kedekatan seorang pemimpin dengan komunitasnya. Warisan ini terus hidup di tengah masyarakat Flores, mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai kerendahan hati dan pelayanan.