27/03/2025 13:30 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bakal memasifkan program jaringan gas (jargas) di kalangan masyarakat.
Tekan Impor LPG, Bahlil Bakal Masifkan Penggunaan Jargas. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bakal memasifkan program jaringan gas (jargas) di kalangan masyarakat. Hal ini untuk menekan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).
"Pemerintah akan lakukan program (jargas) yang masif ini untuk menurunkan impor LPG. Selain menggunakan jargas, ada juga substitusi LPG ke Dimethyl Ether (DME)," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).
Bahlil mengungkapkan pemanfaatan jargas di Indonesia masih tergolong kecil, meskipun penggunaannya lebih hemat hingga 40 persen dibandingkan LPG. Saat ini, jargas baru tersedia di 86 kota/kabupaten.
"Padahal, menurut Neraca Gas Indonesia 2022-2030, rata-rata pasokan gas bumi nasional mencapai 15.087 mmscfd, sedangkan kebutuhan hanya sekitar 11.615 mmscfd. Dengan surplus tersebut, potensi pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga masih sangat besar," kata dia.
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow Berita IDX Channel di