Presiden AS Donald Trump sudah berulang kali mengkritik Eropa karena kontribusinya yang rendah terhadap kemampuan pertahanan NATO.
Jerman akan menaikkan anggaran militernya menjadi 3,5 persen dari PDB (ilustrasi). (Foto: Arsip)
IDXChannel – Jerman akan menganggarkan sebesar 3,5 persen dari PDB atau produk domestik brutonya untuk belanja pertahanan. Hal itu disampaikan Kanselir Jerman, Friedrich Merz, Rabu (21/5/2025).
Di samping itu, Jerman juga akan mengalokasikan sebesar 1,5 persen lagi dari PDB-nya untuk pengembangan infrastruktur. Menurut Merz, pos anggaran ini juga dapat digunakan untuk keperluan militer.
"Kami telah membuat komitmen menjelang KTT NATO pada akhir Juni untuk membelanjakan 3,5 persen dari PDB kami untuk pengadaan militer sesuai dengan persyaratan NATO, dan tambahan 1,5 persen dari PDB untuk infrastruktur yang memiliki signifikansi militer," kata Merz saat berbicara di sebuah acara industri konstruksi di Berlin.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul mengatakan, Berlin telah menyetujui permintaan Amerika Serikat (AS) agar para anggota NATO membelanjakan 5 persen dari PDB mereka untuk pertahanan.
Menurut majalah Der Spiegel, 5 persen dari PDB Jerman berarti bisa mencapai 215 miliar euro (hampir Rp4.000 triliun) per tahun. Nominal tersebut jelas sangat besar, bahkan untuk ukuran negara dengan predikat kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu sekalipun.
Der Spiegel kemudian melaporkan bahwa Wadephul tampaknya tidak berkoordinasi dengan Merz terlebih dulu sebelum mengeluarkan pernyataan terkait anggaran militer "5 persen" itu.