Huang tidak memimpin perusahaan dengan gaya kepemimpinan layaknya CEO perusahaan besar pada umumnya.
5 Gaya Kepemimpinan Jensen Huang Pendiri NVIDIA yang Dapat Ditiru. (Foto: Istimewa)
IDXChannel—Gaya kepemimpinan Jensen Huang pendiri NVIDIA menarik untuk diulas. Huang tidak memimpin perusahaan dengan gaya kepemimpinan layaknya CEO perusahaan besar pada umumnya.
Jensen Huang adalah pendiri sekaligus CEO NVIDIA, perusahaan yang memproduksi chip dan GPU untuk industri gaming, aritificial intelligent, robotik, desain kreatif, dan sebagainya.
NVIDIA kini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai USD3,21 triliun. Perusahaan ini memiliki 36.000 karyawan dengan lima anak usaha.
Jensen Huang berhasil membawa NVIDIA menjadi salah satu perusahaan teknologi bernilai tinggi dengan total pendapatan bersih mencapai miliaran dolar AS. Keberhasilan NVIDIA tak lepas dari kepemimpinan Jensen Huang.
5 Gaya Kepemimpinan Jensen Huang Pendiri NVIDIA
1. Hierarki Mendatar
Jensen Huang juga tidak suka hierarki korporasi yang lazim diberlakukan di perusahaan-perusahaan besar. Dalam hierarki korporasi secara general, keluhan dari tingkat staf harus disampaikan ke manajer, lalu disampaikan ke tingkat berikutnya.
Dalam wawancara dengan Joel Hellermark, Jensen Huang mengaku lebih suka mengumpulkan semua timnya untuk saling berbagi ide dan masukan, alih-alih bertemu satu per satu dengan tiap-tiap pimpinan tim.
Huang tidak menggelar meeting dengan satu lapisan saja, misalnya hanya dengan tim manajer. Dia lebih suka menggelar meeting bersama, karyawan fresh grad bahkan boleh mengikuti.
Sehingga semua orang mengetahui masalah, target, ide, rencana, dan sebagainya secara bersamaan. Hierarki struktur organisasi di NVIDIA adalah mendatar, agar informasi bergerak cepat dan sampai ke semua orang, dan semua karyawan berdaya.
2. Laporan Langsung
Berbeda dengan CEO perusahaan besar pada umumnya yang tidak lagi memusingkan urusan-urusan kecil di perusahaannya, Jensen Huang justru sebaliknya. Menurut catatan Fortune (22/5/2025), Huang diketahui menerima 40 laporan secara langsung.
Laporan itu tidak hanya berasal dari lapisan teratas, atau jajaran manajerial, tetapi dia juga menerima laporan langsung dari berbagai lapisan struktur organisasi perusahaan. Bagi banyak pimpinan, micromanaging melelahkan, tetapi tidak bagi Huang.
Huang justru beranggapan penting baginya selaku CEO untuk memastikan bahwa tiap struktur organisasi bergerak selaras satu sama lain.
3. Terus Belajar
Huang menyadari bahwa perusahaannya bergerak di bidang teknologi yang riset dan pengembangannya berjalan terus menerus. Sehingga dia selalu membuka diri untuk mempelajari perkembangan-perkembangan terbaru di bidang teknologi.
“Kalau perusahaanmu berbasis teknologi dan memproduksi produk teknologi, penting bagi Anda untuk memiliki intuisi untuk melihat ke mana arah teknologi akan bergerak,” tutur Huang.
4. Memberdayakan Karyawan
Dengan hierarki perusahaannya yang mendatar, Huang berupaya memberdayakan karyawannya tanpa membeda-bedakan tingkat jabatannya. Dengan pemberdayaan ini, semua orang dapat percaya diri untuk berpartisipasi penuh di perusahaan.
Huang juga mengaku menerima ‘5 top things’ yang dikirimkan karyawannya setiap pagi, jumlahnya bisa ribuan. Lima hal penting itu berisi hal-hal yang sangat penting yang dialami karyawannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Tetap Pegang Prinsip Utama
Dalam menjalankan bisnisnya, Huang dan NVIDIA telah mengembangkan banyak hal, tetapi tidak pernah meleset dari prinsip utamanya, yakni menciptakan produk teknologi yang membantu pekerjaan orang dalam berbagai bidang.
Dengan tetap berpegangan pada prinsip utama pendirian NVIDIA, Huang dan timnya berekspansi sesuai jalur bidang yang digelutinya dan tidak melenceng ke mana-mana.
Itulah beberapa gaya kepemimpinan Jensen Huang pendiri NVIDIA yang patut ditiru.
(Nadya Kurnia)