Status aktivitas vulkanik Gunung Ibu di Halmahera Barat turun dari level IV (awas) menjadi level III (siaga) per Selasa, 28 Januari 2025, pukul 17.00 WIT.
Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu Turun dari Awas Menjadi Siaga. (Foto: MNC Media
IDXChannel - Status aktivitas vulkanik Gunung Ibu di Halmahera Barat turun dari level IV (awas) menjadi level III (siaga) per Selasa, 28 Januari 2025, pukul 17.00 WIT. Hal itu berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ibu, maka tingkat aktivitas Gunung Ibu diturunkan dari level IV (awas) menjadi level II (siaga) terhitung mulai tanggal 28 Januari 2025 pukul 17.00 WIT,” kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangan resminya, Selasa (28/1/2025).
Gunung Ibu yang merupakan gunung api tipe strato dengan puncak setinggi 1.340 meter di atas permukaan laut, diamati secara intensif dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang terletak di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.
Dalam sejarahnya, Gunung Ibu mulai mencatat aktivitas erupsi sejak 1911, dan pada 1998 terbentuk sumbat lava yang tumbuh menjadi kubah lava. Sejak 2020 hingga 2023, frekuensi erupsi menurun, meski tinggi kolom letusan meningkat. Hingga kini, kubah lava melampaui dinding kawah, menyebabkan guguran lava ke arah utara dan barat laut.
Wafid melaporkan dari pengamatan visual periode 1 hingga 27 Januari 2025 gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-600 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut.
“Terjadi Letusan dengan tinggi 300-4.000 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu. Pada beberapa kejadian erupsi suara dentuman serta gemuruh terdengar hingga ke Pos PGA Ibu, disertai lontaran lava pijar yang mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah,” kata dia.