Iqbal Widiarko , Jurnalis-Jum'at, 08 November 2024 |15:51 WIB
Siapakah Negara Pertama yang Menjajah Indonesia?
JAKARTA - Negara pertama yang menjajah Indonesia layak untuk diketahui. Salah satu negara penjajah yang paling kejam saat itu adalah kekuasaan Jepang terhadap negeri Pertiwi. Sejak awal kedatangannya pada tanggal 8 Maret 1942, Jepang mempunyai niat baik dalam merencanakan untuk membantu membebaskan Indonesia.
Namun, tampaknya seiring berjalannya waktu, mereka menunjukkan sikap diktator dan kejam, yaitu sistem kerja paksa yang dikenal dengan sebutan Romusha. Tak hanya itu, Jepang juga membuat organisasi militer dengan tujuan untuk melawan Amerika Serikat dan sekutunya karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia II.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (8/11/2024), Okezone telah merangkum negara pertama yang menjajah Indonesia, sebagai berikut.
1. Portugis (1509-1595)
Portugal merupakan negara pertama yang berhasil masuk dan menjajah Indonesia. Salah satu tokoh penting adalah Alfonso de Albuquerque. Bangsa Portugis berhasil memperkenalkan kepulauan nusantara kepada kehidupan bangsa Eropa. Awal kedatangan bangsa Portugis adalah ke daerah Maluku untuk mencari rempah-rempah.
Portugis melanggar aturan yang telah disepakati dengan menerapkan praktik monopoli tidak sehat. Penjajahan yang dilakukan Portugis menyebar ke berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Pulau Jawa. Pada tahun 1602 pasukan Belanda datang mengalahkan pasukan Portugis, hingga akhirnya penjajahan yang dilakukan oleh Portugis berakhir.
2. Spanyol (1521 – 1692)
Spanyol menjadi salah satu negara Eropa yang aktif berdagang di kawasan Asia Tenggara. Tujuan mereka adalah untuk mencapai negara-negara penghasil rempah-rempah setelah berhasil masuk ke Indonesia. Bangsa Portugis yang saat itu masih menjajah Indonesia menganggap bahwa Spanyol telah melanggar hak monopoli Portugis, padahal pada dasarnya mereka berada di wilayah perdagangan yang berbeda.
Bangsa Portugis bekerja sama dengan Kerajaan Ternate, sementara Spanyol bekerja sama dengan Kerajaan Tidore. Namun, persaingan dagang antara kedua negara masih berlangsung lama. Pada 1529, Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina. Sedangkan, Portugis tetap berdagang di Maluku.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya