Taman Safari Indonesia saat ini dimiliki dan dipimpin oleh Jansen Manangsang. Taman wisata satwa yang berlokasi di Cisarua, Bogor, itu didirikan pada 1981.
Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia? Intip Sejarah Pendiriannya. (Foto: Istimewa)
IDXChannel—Siapa pemilik Taman Safari Indonesia? Taman Safari Indonesia saat ini dimiliki dan dipimpin oleh Jansen Manangsang. Taman wisata satwa yang berlokasi di Cisarua, Bogor, itu didirikan oleh tiga bersaudara Manansang.
Yakni Jansen Manangsang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau. Ketiganya merupakan anak dari Hadi Manansang, yang juga terlibat dalam pendirian Taman Safari Indonesia. Taman satwa yang dibangun di atas lahan seluas 55 hektare ini didirikan pada 1981.
Melansir laman resmi Taman Safari Indonesia (21/4), lahan yang digunakan untuk mendirikan taman satwa ini merupakan bekas lahan perkebunan di Cisarua Selatan yang sudah tidak produktif.
Manangsang mengundang dua konsultan dari Jerman dan Amerika untuk membuat kebun binatang ini. Taman Safari akhirnya dibuka untuk pertama kalinya pada 1986 dan diresmikan sebagai obyek wisata nasional pada 16 Maret 1990.
Pada awal pendiriannya, Taman Safari hanya memiliki 400 ekor satwa dari 100 spesies dari lima benua. Antara lain badak, orang utan, harimau, dan lain-lain. Namun seiring waktu berjalan, koleksi satwanya bertambah menjadi 7.000 ekor binatang dari 300 spesies.
Sukses dengan Taman Safari di Bogor, manajemen mengembangkan sayap bisnisnya dengan mendirikan taman-taman wisata satwa lain di Prigen (Jawa Timur) dan Bali. Taman Safari juga membuka Taman Wisata Matahari di puncak pass Bogor.
Taman Safari tidak seperti kebun binatang pada umumnya di mana satwa ditempatkan di dalam kurungan. Pengunjung Taman Safari justru harus berkeliling taman menggunakan mobil dan bus untuk melihat satwa koleksi di dalam enclosure-nya masing-masing.
Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Terseret Dugaan Eksploitasi dan Pelanggaran HAM
Belum lama ini nama Taman Safari Indonesia terseret dalam kasus eksploitasi dan pelanggaran HAM yang diviralkan netizen di media sosial. Kasus ini berasal dari sejumlah eks pemain Oriental Circus Indonesia yang menguak perlakuan selama bergabung dengan sirkus tersebut.
Taman Safari turut terseret lantaran pendiri taman satwa tersebut adalah keluarga Manansang, yang dulunya turut tergabung dalam Oriental Circus Indonesia. OCI sendiri didirikan oleh mendiang Hadi Manangsang.
Namun demikian, sesuai klarifikasi yang diunggah manajemen di laman resmi Taman Safari Indonesia, OCI dan Taman Safari tidak terhubung secara legal. Keduanya merupakan entitas yang berbeda.
Taman satwa tersebut berdiri secara legal sejak 1981 dengan nama PT Africa Lion Safari yang kemudian berubah nama menjadi Taman Safari Indonesia. Sementara OCI berdiri pada 1967 dan beroperasi hingga 1997.
Selain itu manajemen juga mengatakan karyawan Taman Safari Indonesia tidak bekerja di OCI dan sebaliknya.
Itulah informasi tentang siapa pemilik Taman Safari Indonesia.
(Nadya Kurnia)