SGER Raih Kontrak Pengiriman 500 Ribu Ton Batu Bara ke Vietnam

1 month ago 23

PT Sumber Global Energy Tbk atau SGEE (SGER) kembali meraih kontrak batu bara dari Vietnam sebanyak 500 ribu ton.

 MNC Media)

PT Sumber Global Energy Tbk atau SGEE (SGER) kembali meraih kontrak batu bara dari Vietnam sebanyak 500 ribu ton. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sumber Global Energy Tbk atau SGE (SGER) kembali meraih kontrak batu bara dari Vietnam. Perseroan akan mengirimkan sebanyak 500 ribu ton batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di negara tersebut.

SGER menandatangani perjanjian suplai batu bara (coal supply agreement) dengan Power Generation Corporation selaku pembeli dan Duyen Hai Thermal Power Company selaku seller representative. Kerja sama ini disepakati di Hanoi Vietnam pada Selasa (19/11/2024).

Sekretaris Perusahaan SGER, Michael Harold mengatakan, batu bara ini akan digunakan untuk operasional Pembangkit Listrik Duyen Hai 3 dan Duyen Hai 3 Extension. Pengiriman akan dilakukan enam bulan sejak tanggal efektif perjanjian dan akan dikirim ke Duyen Hai Port di Tra Vinh, Vietnam.
 
"Spesifikasi batu bara yang dipasok SGER yakni nilai net calorific value 4.600 kcal per kilogram dengan kandungan abu 14 persen dan kandungan sulfur 0,85 persen," kata Michael lewat keterangan resmi dikutip Kamis (21/11/2024).
 
Sebagai informasi, pembangkit listrik Duyen Hai 3 yang berlokasi di Provinsi Tra Vinh memiliki kapasitas 1.200 megawatt (MW). Sementara itu, Pembangkit Duyen Hai 3 Extension merupakan salah satu dari empat pembangkit listrik yang dikembangkan di kompleks pembangkit listrik Duyen Hai. 

"Proyek perluasan ini melibatkan penambahan unit baru berkapasitas 688 MW," kata Michael.
 
Michael menyebut, pangsa batu bara global tahun ini masih berpeluang bertumbuh. Vietnam menjadi salah satu negara potensial bagi komoditas batu bara karena permintaan batu bara dari negara tersebut terus bertumbuh seiring dengan tumbuhnya perekonomian dan naiknya kebutuhan listrik.
 
“Ke depan kami akan terus menjajaki peluang pengiriman ke Vietnam dan juga negara lain, khususnya di Asia Tenggara, mengingat potensi kebutuhan batu bara di wilayah ini masih cukup tinggi,” ujar Michael.
 
Dari sisi kinerja, per kuartal III 2024, SGER membukukan pendapatan Rp10,88 triliun atau naik 14,30 persen dari pendapatan pada kuartal III 2023 sebesar Rp9,52 triliun. Kenaikan pendapatan SGER sepanjang periode sembilan bulan 2024 ini didorong oleh kenaikan penjualan batu bara dan nikel.
 
SGER mengantongi penjualan batubara senilai Rp10,65 triliun, naik 12,84 persen secara tahunan. Kemudian, penjualan nikel SGER melesat 211,96 persen menjadi Rp228,52 miliar dari sebelumnya hanya Rp73,25 miliar di kuartal III-2023.
 
Lebih lanjut Michael menjelaskan, Vietnam merupakan pangsa pasar yang potensial bagi SGER. Sebelumnya, perseroan juga telah meraih kontrak pengiriman batu bara dari konsorsium asal Vietnam, yakni Vinacomin Northern Coal. Kedua pihak telah meneken perjanjian pada 7 November 2024 untuk menyuplai 300 ribu ton batu bara. 

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |