pameran ini mempertemukan pelaku bisnis, profesional, dan inovator berbagai sektor untuk mengeksplorasi peluang di pasar plastik dan karet yang makin berkembang
Saingi Produk Impor, Industri Plastik dan Karet Fokus Pada Inovasi dan Keberlanjutan (foto: MNC media)
IDXChannel - Pemerintah terus mendorong kinerja industri plastik dan karet nasional agar dapat lebih inovatif dan berkelanjutan, sebagai strategi menghadapi persaingan pasar.
Guna mendukung hal tersebut, langkah kolaborasi lintas sektor antar bagian dalam ekosistem industri plastik dan karet dinilai menjadi kunci dan krusial untuk menjadi prioritas bagi seluruh pihak.
"Pemerintah saat ini terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri melalui kebijakan subtitusi impor dan peningkatan investasi di sektor petrokimia. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini sangat diperlukan untuk dapat mencapai kemandirian industri plastik, mengingat kapasitas produksi dalam negeri masih belum cukup memenuhi kebutuhan domestik," ujar Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Heru Kustanto, dalam keterangan resminya, Rabu (20/11/2024).
Karenanya, Heru mengapresiasi inisiatif kalangan industri dengan kembali menggelar Plastics & Rubber Indonesia 2024, di Jakarta, pada 20 hingga 23 November 2024 mendatang.
Pameran internasional terbesar di Indonesia untuk mesin dan pengolahan material plastik serta karet tersebut menampilkan rangkaian inovasi terbaru yang siap membawa industri ke era baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pameran ini menjadi sorotan utama dalam kalender industri, dengan mempertemukan pelaku bisnis, profesional, dan inovator dari berbagai sektor untuk mengeksplorasi peluang di pasar plastik dan karet yang semakin berkembang di tengah tuntutan akan keberlanjutan.
"Dengan menempati area pameran seluas lebih dari 20.000 meter persegi, Plastics & Rubber Indonesia tahun ini menghadirkan solusi teknologi terkini dan aplikasi industri yang dapat mengurangi dampak lingkungan, menjadikannya platform yang tak hanya memperkuat jaringan industri, namun juga mendukung produktivitas dan transformasi sektor manufaktur yang lebih hijau," ujar Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie, selaku panitia acara.
Menurut Meysia, gelaran Plastics & Rubber Indonesia tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi produk dan teknologi baru, melainkan juga wujud komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung petumbuhan dan penguatan industri nasional.
"Kami berharap Plastics & Rubber Indonesia dapat memperkuat ekosistem industri plastik dan karet nasional, membantu industri menjadi lebih tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Selama empat hari gelaran, pameran ditargetkan akan dihadiri oleh lebih 15.000 pengunjung," ujar Meysia.
Dalam upaya mengoptimalkan dukungan dan kontribusi positif pameran, Plastics & Rubber Indonesia menyelenggarakan program on-site, termasuk diskusi panel dan seminar yang membahas seputar kebijakan terbaru, tren global, serta tantangan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan industri yang semakin kompleks dan dinamis.
Dukungan dari berbagai asosiasi serta partisipasi pelaku utama industri menunjukkan komitmen bersama dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mencatat bahwa nilai impor plastik Indonesia pada triwulan I-2024 mencapai USD233,15 miliar, sedangkan ekspor hanya sebesar USD103,47 juta.
"Produsen dalam negeri saat ini baru mampu memenuhi sekitar 50 hingga 60 persen dari total kebutuhan bahan baku plastik nasional. Dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi, industri plastik dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kebutuhan akan fleksibilitas produksi," ujar Heru.
Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, menjelaskan Heru, upaya perluasan kapasitas produksi menjadi langkah strategis yang dilakukan oleh pelaku industri.
Target peningkatan produksi diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar lokal sekaligus mendukung pertumbuhan industri secara keseluruhan.