Saham Rukun Raharja (RAJA) Melesat 2 Hari Beruntun, Tersengat Rumor Ini?

1 month ago 16

Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meningkat pada perdagangan Kamis (21/11/2024), tersengat rumor yang beredar.

Saham Rukun Raharja (RAJA) Melesat 2 Hari Beruntun, Tersengat Rumor Ini? (Foto: Rukun Raharja)

Saham Rukun Raharja (RAJA) Melesat 2 Hari Beruntun, Tersengat Rumor Ini? (Foto: Rukun Raharja)

IDXChannel – Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meningkat pada perdagangan Kamis (21/11/2024), tersengat rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.28 WIB, saham RAJA naik 4,00 persen ke level Rp2.340 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp58,28 miliar dan volume perdagangan sebesar 24,69 juta saham.

Penguatan ini membuat saham RAJA melanjutkan tren bullish setelah melesat 5,14 persen pada Rabu (20/11).

Dalam sepekan, saham RAJA terkerek 16,34 persen, sedangkan dalam sebulan mendaki 29,48 persen.

Apabila ditilik sejak awal 2024 (YtD), saham RAJA melambung 6,667 persen.

Anak RAJA IPO?

Mengutip analis Algo Research, pada Senin (18/11/2024), RAJA dikabarkan berencana menggelar initial public offering (IPO) anak usaha pada akhir 2024 atau awal 2025.

Rumor tersebut juga diwartakan Kontan, Rabu (20/11/2024), yang menyebut, emiten milik Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro tersebut akan membawa anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu, untuk melantai di BEI, dengan target dana IPO yang disebut-sebut di atas Rp1 triliun.

Namun, belum ada keterangan resmi dari manajemen RAJA mengenai kabar pasar di muka.

Kongsi dengan Prajogo Berlanjut?

Di sisi lain, Algo Research mengamati, potensi kerja sama antara taipan Prajogo Pangestu dari Barito Group dan Hapsoro di RAJA semakin mencuat, mengikuti pola sinergi serupa di PT Petrosea Tbk (PTRO).

Hapsoro, yang menguasai saham RAJA baik langsung maupun melalui afiliasi, sebelumnya menjual sebagian saham PTRO ke Prajogo melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), meski masih mempertahankan 34 persen kepemilikan via PT Caraka Reksa Optima.

Langkah strategis Barito Group, seperti akuisisi mayoritas saham Shell Energy Chemicals Park (SECP) melalui TPIA, mempertegas ekspansi ke sektor minyak, gas, dan petrokimia. Sinergi dengan RAJA dinilai sejalan dengan model bisnis terintegrasi perusahaan tersebut.

Algo Research menambahkan, RAJA menargetkan akuisisi aset minyak dan gas baru, mengembangkan fasilitas LNG dan petrokimia pada 2028, serta bisnis energi surya pada 2030.

Dalam waktu dekat, proyek blue ammonia senilai USD800-900 juta direncanakan dimulai pada 2025, dengan kontribusi pendapatan signifikan pada 2028.

Untuk mendukung investasi total USD950 juta-1,1 miliar ke depan, kata Algo, RAJA dinilai strategis melakukan penambahan modal via rights issue atau mencari mitra, seperti Barito Group, untuk memperkuat sinergi dan pendanaan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |