Inspeksi lintas dilakukan dengan mengecek rel kereta api mulai darı Stasiun Bangil, Pasuruan hingga Stasiun Lawang, Kabupaten Malang.
Rawan Longsor dan Banjir, KAI Cek Jalur Rel Ruas Bangil hingga Lawang (FOTO:Dok Ist)
IDXChannel - Memasuki musim hujan, KAI melakukan pengecekan rel kereta api ruas Bangil hingga Lawang, Kabupaten Malang, yang rawan bencana. Pengecekan ini juga untuk memaksimalkan keselamatan dan kelancaran operasional kereta api.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menuturkan, inspeksi lintas dilakukan dengan mengecek rel kereta api mulai darı Stasiun Bangil, Pasuruan hingga Stasiun Lawang, Kabupaten Malang.
Di mana pengecekan ini melibatkan jajaran operasional KAI Daop 8 Surabaya, dengan menelusuri jalur KA, serta melakukan pengecekan langsung kondisi lintas yang dilalui.
"Inspeksi lintas dipimpin langsung oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo, yang difokuskan pada pengecekan kondisi prasarana dan fasilitas operasional," kata Luqman Arif, ditemui awak media pada Kamis (24/10/2024) di Malang.
Pihaknya melakukan pemantauan pekerjaan perawatan rel KA, serta memetakan potensi daerah mana saja yang harus diberi perhatian khusus, dan dilakukan pengawasan oleh petugas jaga ekstra, memasuki musim penghujan di wilayah Malang raya.
"Ini juga mempersiapkan masa angkutan natal dan Tahun Baru 2024/2025 mendatang, serta sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan," ungkapnya kembali.
Sejumlah hal yang diantisipasi PT KAI Daop 8 Surabaya, yakni beberapa jalur rawan di lintas Stasiun Bangil - Stasiun Lawang, yang memiliki beragam kontur perbukitan dan beberapa tebing, di kiri kanan jalur kereta.
"KAI Daop 8 Surabaya konsisten mengantisipasi adanya titik rawan banjir dan longsor, dan berencana akan menyiagakan petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, serta petugas posko daerah perhatian khusus," katanya.
Selain melakukan pengecekan langsung kondisi jalur KA, pada inspeksi kali dilakukan juga pemeriksaan di 5 stasiun yang menjadi objek pemeriksaan, yakni Stasiun Bangil, Stasiun Wonokerto, Stasiun Sukorejo, Stasiun Sengon, dan Stasiun Lawang.
Luqman Arif mengungkapkan, bahwa inspeksi pemeriksaan dilakukan di setiap stasiun yang disinggahi jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya.
Beberapa aspek mulai dari kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), melakukan pembinaan pegawai stasiun, memeriksa fasilitas pelanggan di stasiun, melakukan pengecekan wesel, hingga aspek penunjang lainnya yang harus dipastikan dalam kondisi prima.
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen mempersiapkan layanannya sebaik mungkin, khususnya pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Periode Angkutan Nataru merupakan momentum di mana seluruh insan KAI Daop 8 Surabaya akan memberikan kinerja terbaik.
"Hal tersebut kami upayakan agar kereta api selalu menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” ujarnnya.
(kunthi fahmar sandy)