Polri tengah mendalami nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat kasus pengurangan takaran MinyaKita kemasan 1 liter, yang ternyata hanya berisi 700-800 ml.
Polri Hitung Nilai Kerugian Masyarakat di Kasus Pengurangan Volume Isi MinyaKita 1 Liter. (Foto Istimewa)
IDXChannel - Polri tengah mendalami nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat kasus pengurangan takaran MinyaKita kemasan 1 liter, yang ternyata hanya berisi 700-800 mililiter.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, pihaknya harus melakukan audit terlebih dahulu untuk mengetahui nilai pasti kerugian masyarakat.
"Kerugian masyarakat berapa, kita sedang lakukan perhitungan, karena kita juga pasti akan melihat berapa yang sudah didistribusi karena tadi 400 hingga 800 per hari, dus," kata Helfi saat konferensi pers di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025).
"Nanti kita cek lagi botolnya berapa terus bahan baku yang masuk berapa, kita akan sedikit melakukan audit untuk menentukan kerugian rilnya," kata dia.