Pelaksanaan IIMS 2025 yang mendekati bulan Ramadan membuat pameran otomotif ini menjadi momen yang tepat bagi pemilik kendaraan untuk ganti ban.
Persiapan Mudik, Bridgestone Hadirkan Ban Ramah Lingkungan di IIMS 2025. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang mendekati bulan Ramadan membuat pameran otomotif ini menjadi momen yang tepat bagi pemilik kendaraan untuk mengganti ban sebagai persiapan mudik nanti. Sebab, ban menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara.
Dalam kesempatan ini, PT Bridgestone memboyong empat produk andalannya di IIMS 2025, diantaranya ban Potenza S007A, Dueler All Terrain A/T002, serta dua produk berteknologi Enliten yakni Turanza 6 dan Ecopia EP300 Enliten yang diklaim lebih ramah lingkungan.
President Director Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno menegaskan, teknologi Enliten sebagai solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon.
"Kami terus berinovasi untuk menghadirkan ban yang lebih ringan, lebih tahan lama, dan tetap memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi pelanggan kami,” ujar Mukiat Sutikno.
Teknologi Enliten pertama kali disematkan pada ban Turanza Eco yang dikhususkan bagi kendaraan listrik Volkswagen ID.3. Inovasi ini mendukung mobilitas berkelanjutan dengan mengurangi emisi CO2, sekaligus meningkatkan kemampuan inti dan kinerja keseluruhan ban.
Selain keunggulan yang ditawarkan, ban tersebut menggunakan bahan baku lebih sedikit, serta mengurangi konsumsi sumber daya dalam proses produksinya.
Tak hanya ramah lingkungan, teknologi Enliten juga memungkinkan "ultimate customization", yang menghadirkan peningkatan kenyamanan berkendara, pengurangan kebisingan, masa pakai yang lebih lama, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, serta keberlanjutan yang lebih tinggi.
Selain mengutamakan aspek keberlanjutan, teknologi Enliten juga memberikan keuntungan dalam hal performa berkendara dengan Rolling Resistance Coefficient (RRC) yang lebih rendah, membantu mengurangi energi yang dibutuhkan kendaraan saat melaju, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar maupun kinerja baterai pada kendaraan listrik, serta memperpanjang usia pakai ban.